Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia |
- Perilaku Orang Tua Yang Membuat Anak Stres
- Terapi Untuk Anak Autis
- Cara Seru Bercinta Di Masa Menopause
- Cara Sederhana Ini Bisa Menjaga Payudara Agar Tetap Sehat dan Indah
- Sering Mengigau Saat Tidur? Ini Dia Alasannya
- Bahaya Cyber Sex Yang Perlu Anda Ketahui
| Perilaku Orang Tua Yang Membuat Anak Stres Posted: 07 Jan 2015 07:00 AM PST DokterSehat.Com – Stress dapat terjadi pada setiap orang dan pada tingkatan usia berapapun, tidak terkecuali anak-anak. Sosok orang tua haruslah hangat dan dapat memberikan kasih sayang secara penuh kepada sang anak. Karena bila tidak akan dapat membuat anak-anak stress. Ini akan membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi buruk. Beberapa perilaku orang tua yang dapat membuat anak stress antara lain :
|
| Posted: 07 Jan 2015 04:00 AM PST DokterSehat.Com – Akhir akhir ini terapi autisme kian maju dan inovatif. Sebut saja terapi akustik, dolphin Theraphy atau terapi lain. Namun, yang terpenting, perhatian dan bantuan untuk mengarahkan anak autistik menjadi obat paling mujarab hingga saat ini. Dokter spesialis anak, Hardiono D Pusponegoro berpendapat tidak semua anak yang telah menjalani terapi dapat langsung terjun ke kehidupan normal. Ada juga anak autis yang setelah terapi dapat langsung di sekolah negeri. Tetapi, ada juga yang membutuhkan sekolah berkebutuhan khusus, sekolah peralihan, dan sekolah inklusi, ujarnya saat berbicara dalam sebuah acara di Jakarta. Namun, dia menuturkan, gabungan antara terapi dan edukasi yang tepat membuat anak berkebutuhan khusus mampu tumbuh dan belajar sesuai dengan kemampuan dan keadaan mereka. Makin lama saya bekerja dengan pasien autisma, makin yakin bahwa sebagian besar pasien tidak memerlukan obat melainkan terapi dan edukasi yang tepat. Ia menyayangkan posisi sekolah berkebutuhan khusus tak lebih sebagai rumah penitipan anak bukan mengutamakan pendidikan yang tepat bagi anak-anak autisma. Sistem pendidikan khusus seharusnya dibentuk bagi anak berkebutuhan khusus yang lengkap dengan terapi, medis, dan edukasi memberikan perubahan terhadap perkembangan mereka. Masalahnya, di Indonesia sendiri, sekolah insklusi untuk gangguan prilaku seperti halnya autisma masih sulit untuk ditemukan. Sementara itu, pakar Pendidikan asal Singapura, Prof. Eric Lim berpendapat intervensi sejak dini terhadap anak berkebutuhan khusus mutlak diperlukan. Intervensi tersebut diberikan dalam bentuk terapi dan pendidikan yang efektif seperti membangun kognisi, latihan, bahasa, sentuhan, dan pijat hingga terapi musik dan instrumen sesuai dengan tingkatan usia dan kemampuan. Program pendidikan benar-benar mengakomodasi anak dengan kebutuhan khusus yang tidak bisa mengikuti kehidupan normalnya. Disamping itu, pendidikan juga memiliki evaluasi dalam waktu tertentu untuk melihat kemajuan anak, kata dia. Sekolah khusus Minimnya pendidikan yang mengakomodasi anak-anak berkebutuhan khusus mengilhami Klinik Anakku dan lembaga pendidikan khusus kits4kids mengembangkan terapi-edukasi bagi anak-anak berkebutuhan spesial itu. Di sekolah yang diberinama Anakku Kits4kits, anak diberikan terapi dan pendidikan yang efektif seperti membangun komunikasi, kognisi, latihan, bahasa, sentuhan dan pijat sesuai dengan tingkatan usia dan kemampuan. Adapaun program yang ditawarkan antara lain, Early Intervention program for Infant and Childreen (EIPIC), sebuah program khusus anak berusia 2-6 tahun dan program junior, untuk anak usia 7-12 tahun serta program care, untuk anak usia 10-18 tahun. Rencananya, sekolah segera dibuka awal Juli 2010 di Cibubur, Depok dan Pulo Mas, Jakarta Timur yang mampu menampung 40 dan 100 anak berkebutuhan khusus. |
| Cara Seru Bercinta Di Masa Menopause Posted: 07 Jan 2015 01:00 AM PST DokterSehat.Com – Masa menopause boleh jadi merupakan masa yang tidak mengenakkan bagi wanita, tubuh yang tidak lagi memproduksi hormon estrogen membuat hubungan seks terasa menyakitkan dan membuat wanita rentan terkena berbagai macam penyakit berbahaya. Seorang wanita memiliki hormon estrogen dan progesteron yang mengontrol produksi sel telur sejak tahap embrio di dalam kandungan. Seiring waktu, jumlah sel telur akan mati sejak dalam kandungan, lahir, kanak-kanak hingga mengalami menstruasi. Menurut Obstetrik dan Ginekolog RS Siloam d Lippo Karawaci dr Hendro Sudarpo, setelah masuk masa remaja dan mengalami mentruasi, sel telur yang luluh setiap bulan hanya satu. Siklus meluluhnya sel telur lewat mentruasi akan dialami wanita hingga memasuki masa menopause. Saat menopause, produksi hormon estrogen wanita terhenti. Saat inilah berbagai masalah terjadi. Mulai dari peruabahan suasana hati hingga hubungan seksual. Dalam hubungan seksual misalnya, wanita sering merasakan sakit akibat organ intim menjadi kering. Akibatnya hubungan intim dengan suami menimbulkan rasa sakit dan luka. Untuk mengatasi hal itu, menurut dr. Hendro ada tiga cara yang umumnya dilakukan. Pertama, menggunakan krim atau jelly saat melakukan hubungan seks dengan pasangan. Krim atau jelly sifatnya lokal namun pasangan mengeluhkan karena cukup merepotkan, katanya di Senayan City. Cara lain yang umum digunakan menurut dr. Hendro dengan melakukan Terapi Sulih Hormon (HRT). Terapi ini dilakukan dengan menyuntikkan sejumlah hormon estrogen ke dalam tubuh wanita yang telah menopause. Di kalangan dokter HRT masih menimbulkan kontroversi, karena diduga suntikan estrogen merupakan penyebab terjadinya kanker endometrium dan payudara, ungkapnya. Untuk menghindari hal tersebut, biasanya wanita yang akan mendapatkan HRT harus membeberkan riwayat kesehatan keluarga dan dirinya. Apabila ada keluarga atau wanita tersebut memiliki riwayat kista atau tumor, HRT tidak dianjurkan. Pasalnya, estrogen diduga meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara dan indung telur. Dia juga menyebutkan selama menjalani terapi sulih hormon estrogen, wanita perlu mendapat asupan kalsium yang cukup. Sebab di masa manopause, hilangnya estrogen akan mempengaruhi penyerapan kalsium oleh tubuh. Menurut dr. Hendro, ada satu cara efektif dan murah agar wanita dapat menikmati hubungan seksual tanpa risiko gangguan kesehatan. Penelitian membuktikan foreplay yang baik dan cukup sebelum hubungan intim dengan wanita yang telah memasuki masa menopause terbukti paling efektif. Dia menganjurkan selain melakukan foreplay yang cukup, hubungan intim bisa dibantu dengan krim atau jelly. |
| Cara Sederhana Ini Bisa Menjaga Payudara Agar Tetap Sehat dan Indah Posted: 06 Jan 2015 10:00 PM PST DokterSehat.Com – Memiliki sepasang payudara yang sehat tak hanya menambah kecantikan wanita tapi juga menambah rasa percaya dirinya. Maka dari itu, perlu merawat payudara dengan teratur untuk menghindari risiko kanker payudara, kendur, dan terkena infeksi. Berikut ini cara sederhana yang bisa Anda lakukan guna menjaga payudara agar tetap sehat dan indah :
|
| Sering Mengigau Saat Tidur? Ini Dia Alasannya Posted: 06 Jan 2015 08:00 PM PST DokterSehat.Com – Pernahkah Anda diberi tahu oleh saudara atau keluarga Anda bahwa Anda mengigau saat tidur? Well, sampai sekarang fenomena ini ternyata masih saja menjadi misteri. Namun ternyata ada alasan yang mendasari mengapa manusia bisa mengigau saat tidur. Dan kali Vemale akan menghadirkannya hanya untuk Anda seperti yang telah dilansir oleh healthmeup.com berikut ini. Mengigau atau berbicara saat tidur disebut dengan somniloquy, ini merupakan gangguan tidur yang tidak normal di mana orang berbicara saat tidur tanpa menyadarinya. Penelitian telah menunjukkan bahwa berbicara saat tidur merupakan kegiatan yang dilakukan oleh alam bawah sadar manusia. Orang yang mengigau biasanya bicara dengan diri mereka sendiri. Tak hanya itu saja, mereka bahkan bisa tertawa, berbisik bahkan berteriak. Orang yang mengigau sangat mungkin menggunakan kata-kata yang tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari bahkan mereka menggerutu sehingga sulit memahami apa yang dikatakan. Mengigau adalah suatu bentuk gangguan tidur, misalnya berjalan sambil tidur, gigi yang menggiling pada saat tidur, sindrom kaki gelisah, serta anggota badan yang bergerak secara berkala pada saat tidur juga termasuk di dalamnya. Hal ini bisa terjadi karena oleh faktor-faktor fisik dan psikologis, termasuk kekurangan gizi, stres, dan kurang tidur. Mengigau tidak berbahaya secara umum, namun dalam beberapa kasus bisa jadi gangguan tidur yang serius jika terjadi terlampau sering. Beberapa penyebab mengigau antara lain stres, demam, depresi, kurang tidur, mengantuk di siang hari, konsumsi alkohol, faktor keturunan, mimpi buruk, gangguan tidur, gangguan jiwa, kejang nocturnal, penyakit mental atau medis dan juga penyalahgunaan zat. Lalu apakah mengigau bisa diobati? Sebenarnya Anda tak perlu pengobatan khusus jika ini tak mengganggu. Namun jika sudah parah Anda bisa mengunjungi dokter dan berkonsultasi. Akan ada penjelasan medis yang mendasari masalah tidur ini. |
| Bahaya Cyber Sex Yang Perlu Anda Ketahui Posted: 06 Jan 2015 05:00 PM PST DokterSehat.Com – Cyber sex adalah melakukan hubungan seks melalui internet menggunakan software atau media jejaring sosial. Bahaya cyber sex terjadi jika pelaku mengalami kecanduan atau melakukannya bukan dengan pasangan yang sah sebab berpotensi menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Melakukan cyber sex dengan pasangan yang sah mungkin masih bisa digolongkan sebagai salah satu alternatif seks yang memanfaatkan dunia maya sebagai alat. Karena terpisah jarak yang jauh dan keinginan melepas libido maka sepasang suami istri bisa saja melakukan cyber sex untuk saling memuaskan satu sama lain. Itulah sebabnya ada yang menyebut cyber sex sebagai alternatif ngeseks di dunia maya. Tapi apa jadinya jika cyber sex dilakukan bukan dengan pasangan resmi? atau bagaimana jika pelaku mengalami kecanduan? Apa saja bahaya cyber sex yang perlu diketahui oleh semua pengguna internet? Banyak laporan penelitian yang menyebut bahwa internet adalah salah satu penyebab terjadinya perselingkuhan. Hal ini terjadi karena banyaknya layanan online sosial yang memudahkan orang berinterakasi dan melakukan banyak hal di internet. Dan salah satu hal yang bisa terjadi adalah melakukan seks atau yang biasa disebut cyber sex. Fenomena cyber sex adalah hal nyata dan sedang terjadi di masyarakat. Tidak bisa dipungkiri internet adalah salah satu penemuan besar abad ini yang mengubah cara orang hidup. Teknologi ini mempermudah pekerjaan dan interaksi sesama manusia. Tapi seperti halnya segala sesuatu, internet juga memiliki wajah buruk atau dampak negatif yang berbahaya. Bahaya cyber sex akan dirasakan langsung oleh pelaku dan berdampak langsung pada kehidupan sosialnya. Jika pelaku telah menikah, melakukan cyber sex dengan orang lain dapat membahayakan pernikahannya. Berikut ini beberapa dampak negatif melakukan cyber sex yang perlu anda ketahui :
|
| You are subscribed to email updates from Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Add Comments