Advertisemen
Di beberapa daerah (mungkin kebanyakan daerah di Indonesia), kunjungan ke dokter gigi terutama pada anak2 masih belum dilakukan sebagai kegiatan rutin. Beberapa orang tua menghindar untuk membawa anaknya ke dokter gigi hanya untuk menghemat keuangan mereka. Padahal, perawatan preventif dini juga dapat dikatakan sebagai investasi kesehatan. Penelitian tahun 2004 menunjukkan bahwa anak2 yang melakukan kunjungan pertama sebelum usia 1 tahun memiliki beban biaya perawatan gigi dalam 5 tahun pertama yang lebih rendah 40%.
Selain itu, tanpa perawatan preventif, dampak kerusakan gigi pada perkembangan anak dapat memburuk. Efek kesehatan mulut yang buruk dapat terasa seumur hidup anak.
Berdasarkan rekomendasi American Academy of Pediatric, seorang anak harus mengunjungi dokter gigi untuk pertama kalinya antara usia 1-3 tahun. Sedangkan American Academy of Pediatric Dentistry serta American Dental Association merekomendasikan bahwa seorang anak harus mengunjungi dokter gigi untuk pertama kalinya tidak lebih dari usia 12 bulan.
Peran orang tua sangat diperlukan di dalam membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan, dan menyediakan fasilitas kepada anak agar anak dapat memelihara kebersihan gigi dan mulutnya. Pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut juga sangat penting untuk membentuk perilaku yang mendukung kebersihan gigi dan mulut anak.
Gambar diambil dari sini.

Add Comments