Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia |
- Cara Mudah Mengecilkan Paha
- Aroma Tubuh Bisa Menandakan Penyakit Menular Seksual
- Terlalu Gemuk Saat Hamil, Ini 6 Risiko yang Dihadapi Anak
- Ciri Kanker Kulit Atinic Keratoses
- Yoga Setiap Hari? Ini Dia 5 Manfaatnya
- Sering Pakai Skinny Jeans? Siap-Siap Diserang Masalah Kulit Ini!
- Hati-hati, Konjungtivitis Pada Mata Anda
Posted: 18 Aug 2014 05:00 PM PDT DokterSehat.Com – Setiap wanita mendambakan tubuh yang proporsional, namun terkadang ada bagian-bagian tubuh yang mengalami perubahan seiring bertambahnya usia, seperti perut mulai buncit atau paha yang membesar. Kedua hal tesebut menjadi musuh utama bagi wanita, terutama ketika akan membeli celana, kesulitan memilih ukuran yang sesuai menjadi masalah besar dan cukup menjengkelkan. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi pada diri Anda dapat disimak pada pembahasan artikel ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan paha membesar, antara lain: faktor genetik/ keturunan, kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak, dan kurang olah raga. Jika dalam keluarga mayoritas bertubuh gemuk, secara otomatis gen tersebut akan turun ke Anda. Solusi yang dapat ditempuh untuk mengecilkan paha karena faktor keturunan atau genetik adalah dengan diet sehat, yakni mengurangi porsi makan secara bertahap, mengkonsumsi sayur dan buah, serta olah raga teratur. Biasakan untuk minum air putih sebelum makan sehingga membuat lebih cepat merasa kenyang. Cara yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha bagi mereka yang terbiasa mengkonsumsi makanan berlemak adalah berusaha mengurangi bahkan jika bisa dihilangkan kebiasaan buruk tersebut. Selain memperbesar paha, makanan berlemak sangat berbahaya bagi kesehatan. Mulailah hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur, buah, serta karbohidrat secara seimbang, jangan lupa olah raga teratur. Maka masalah paha yang membesar akan mulai teratasi. Kurang gerak dan olah raga akan menyebabkan badan terasa berat dan mudah sakit. Mulailah untuk membiasakan diri rajin berolah raga, minimal 15 menit perhari. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha, yaitu :
|
Aroma Tubuh Bisa Menandakan Penyakit Menular Seksual Posted: 18 Aug 2014 08:31 AM PDT DokterSehat.Com – Mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa aroma tubuh seseorang bisa menandakan bahwa orang tersebut terkena penyakit menular seksual, walaupun tidak semua orang yang mempunyai aroma tubuh yang berbeda kemudian dianggap memiliki penyakit menular seksual. Laki-laki yang terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS) ternyata mengeluarkan aroma tubuh yang berbeda, aroma ini bisa dikenali oleh perempuan dengan hanya mengendus aroma tubuh lelaki. Kesimpulan ini ditarik dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Rusia dan diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, penelitian ini menggunakan tikus dan manusia sebagai objek. Tikus jantan yang mengeluarkan aroma khas dari PMS ini tidak akan didekati ooleh tikus betina. Hal yang sama kemudian coba diterapkan pada manusia dengan mengambil sampel dari air liur dan aroma tubuh 34 pria asal Rusia berusia 17-25 tahun. 13 di antara objek ini terjangkit gonorrhea (PMS yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae), 16 pria lagi sehat, dan lima pria lagi adalah mantan penderita PMS yang sudah sembuh total. Sampel biologis ke 34 pria ini kemudian dijahit ke sebuah T-Shirt yang kemudian disimpan di dalam botol kaca, sampel inilah yang kemudian diendus oleh 18 kaum perempuan berusia 17-20 tahun yang ikut serta dalam eksperimen. Mereka kemudian diminta untuk memberi peringkat pada masing-masing aroma tersebut. Hasilnya, 50 persen dari perempuan ini mengkategorikan aroma tubuh laki-laki penderita PMS dengan bau busuk. Ini juga menandakan jika manusia bisa mengenali aroma dari pasangan potensial, dalam hal ini tidak menderita PMS. Penelitian kami menyimpulkan jika penyakit menular mengurangi aroma menarik pada manusia, ujar Mikhail Moshkin, seorang profesor di Institute of Cytology and Genetics di Rusia. Kita bisa menyimpulkan jika aroma tubuh yang tidak sedap dari orang yang terjangkit PMS bisa mengurangi jumlah pasangan yang beresiko |
Terlalu Gemuk Saat Hamil, Ini 6 Risiko yang Dihadapi Anak Posted: 18 Aug 2014 07:55 AM PDT DokterSehat.Com – Pemantauan berat badan ibuhamil sangat penting, karena berkaitan erat dengan pertumbuhan janin, plasenta yang sehat, air ketuban, pengiriman makanan untuk janin melalui aliran darah, dan persiapan untuk menyusui setelah kelahiran. Jika penambahan berat badan ini terus-menerus dipantau, diharapkan bayi dalam kandungan memiliki berat normal, yaitu di atas batas berat bayi lahir rendah (BBLR), 2.500 gram. Sudah banyak studi yang mengatakan akibat dari bumil yang obesitas, salah satunya juga dapat berakibat pada bayi yang akan dilahirkan. Berikut beberapa akibat bayi yang lahir dari ibu yang obesitas :
|
Ciri Kanker Kulit Atinic Keratoses Posted: 17 Aug 2014 10:00 PM PDT DokterSehat.Com – Kanker kulit yang sering Anda temui adalah kanker kulit jenis melanoma, jenis kanker kulit dengan ciri kanker kulit yang dapat dilihat dari formulasi ABCDE. Namun bagaimana dengan jenis kanker kulit lainnya? Misalnya atinic keratoses. Seperti apa cirinya? Seperti yang dilangsir ulang dari www.moellerdermatology.com nih Ladies, jenis kanker kulit atinic keratoses ini berbentuk bintik merah yang bersisik. Adanya kanker kulit atinic keratoses banyak ditemui pada kulit sekitar telinga, lengan, tangan, wajah dan area yang sering kena panas matahari. Anda dapat mengetahui kanker kulit atinic keratoses dari segi permukaannya dengan mudah. Caranya, jika ada bintik merah tinggal diraba saja Ladies. jika terasa bersisik maka bintik merah tersebut bisa jadi kanker kulit. Jika tidak mungkin ya hanya bekas gigitan nyamuk saja. Ladies, layaknya kanker kulit lainnya, atinic keratoses disebabkan oleh paparan matahari secara langsung. Makanya, area yang diserang adalah area yang terlihat. Apalagi wajah Anda. Jenis kanker kulit atinic keratoses ini dianggap sebagai kanker kulit tingkat awal. Ya Ladies, jika tidak segera diobati akan berubah menjadi jenis kanker kulit kronis yang lebih terlihat merusak kulit Anda. Kanker kulit atinic keratoses akan lebih terlihat lagi pada wanita berkulit putih. Eksposur intens terhadap sinar UV merupakan pemicu actinic keratosis. Actinic keratosis dimulai pada lapisan atas kulit atau epidermis, epidermis merupakan lapisan tipis yang menjadi pelindung bagi sel-sel kulit. Biasanya, sel-sel kulit dalam epidermis berkembang dengan cara yang terkontrol dan teratur. Secara umum, sel-sel baru yang sehat mendorong sel-sel yang lebih tua ke permukaan kulit, dimana mereka mati dan akhirnya mengelupas. Ketika sel-sel kulit rusak akibat radiasi UV, terjadi perubahan pada warna dan tekstur kulit yang menyebabkan benjolan atau lesi. Sebagian besar kerusakan sel kulit merupakan akibat radiasi UV dari sinar matahari dan lampu tanning bed komersial. |
Yoga Setiap Hari? Ini Dia 5 Manfaatnya Posted: 17 Aug 2014 09:00 PM PDT DokterSehat.Com – Yoga dianggap sebagai langkah pertama dalam spiritualitas umat Hindu, kata yoga berasal dari bahasa sansekerta yang berarti serikat atau bersatu dengan alam atau Sang Pencipta. Menurut Maharsi Patanjali, Bapak dari yoga, itu adalah cara untuk mengontrol bentuk keduniawian yang berkaitan dengan materi dalam jiwa manusia. Yoga dimaksudkan untuk membawa perdamaian dan keseimbangan dalam batin, agar bisa terlepas dari segala bentukkeduniawian. Yoga adalah kegiatan yang melibatkan pikiran dan tubuh dan digunakan untuk mencapai peningkatan kesehatan dan relaksasi. Jika Anda pecinta yoga, maka Anda bisa melakukan yoga setiap hari. Ini dikarenakan menurut www.stylecraze.com, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan dan bisa lebih tenang secara pikiran dan mental, beberapa manfaatnya adalah :
|
Sering Pakai Skinny Jeans? Siap-Siap Diserang Masalah Kulit Ini! Posted: 17 Aug 2014 07:00 PM PDT DokterSehat.Com – Para ahli kesehatan memperingatkan bagi yang mengenakan jeans ketat, karena cenderung menekan saraf di seluruh paha. Hal ini bisa menyebabkan mati rasa atau sensasi rasa terbakar di daerah paha. Jika diabaikan, hal ini bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf di daerah paha. Dari semua jenis celana jeans yang tersedia, jeans ketat kini sepertinya sudah menjadi trend yang paling populer. Banyak tersedia dalam berbagai warna, sehingga jeans ini sangat populer di kalangan anak-anakdan remaja. Hal ini juga diyakini bisa memberikan penampilan yang hebat dan memberikan perasaan elegan. Mungkin skinny jeans jadi item fashion yang paling membuat anda terlihat modis dan stylish. Tapi sadarkah anda ternyata si celana ketat ini justru menimbulkan masalah pada kesehatan anda?
|
Hati-hati, Konjungtivitis Pada Mata Anda Posted: 17 Aug 2014 06:00 PM PDT DokterSehat.Com – Ladies, mata merupakan indra yang rentan terhadap segala bentuk pengaruh lingkungan, sekecil apa pun itu. Untuk itu, menjaga kesehatan mata adalah hal yang perlu Anda lakukan, jika tidak, konjungtivitis bisa menyerang mata. Konjungtivitis merupakan salah satu penyakit mata menular yang diakibatkan adanya peradangan konjungtiva, membran tipis yang menutupi bagian putih mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata. Penularan konjungtivitis bisa sangat cepat, ini lah alasan mengapa banyak orang yang tidak menganjurkan Anda melihat mata merah seseorang meski Anda penasaran apa yang terjadi pada mata mereka dan meski menghindari kontak mata saat diajak bicara adalah hal yang tidak sopan. Meski memang belum pasti mereka mengidap konjungtivitis, namun ada baiknya berjaga-jaga dan tidak melihat atau berdekatan dengan orang yang mengalami konjungtivitis. Meskipun tidak banyak yang tahu bahwa penyakit mata menular ini bernama konjungtivitis, namun sudah banyak yang tahu akibat dari berdekatan dengan penderita konjungtivitis. Gejala yang bisa dilihat saat mengalami konjungtivitis adalah adanya perubahan warna merah pada bagian putih mata, bisa salah satu mata saja tau keduanya. Gejala lain yang muncul adalah adanya nyeri pada mata yang merah, bisa berupa gatal, panas atau terbakar, atau perasaan berpasir di mata. Jika penyakit ini berlanjut atau parah, bisa juga mengeluarkan cairan encer seperti nanah yang menyebabkan kelopak mata Anda tak bisa dibuka ketika bangun di pagi hari atau terlalu lama memejamkan mata. Pencegahan Konjunktivitis boleh menular dari seorang pesakit kepada orang lain melalui sentuhan secara langsung, berkongsi tuala atau bantal, sentuhan muka atau berkongsi alat solek. Ianya boleh berlaku sebelum, semasa atau selepas demam selsema atau jangkitan pada saluran pernafasan kerana virus yang menyebabkan selsema juga boleh menyebabkan konjunktivitis Maka, langkah pencegahan yang paling penting adalah dengan membasuh tangan. Basuh tangan dengan sabun dan air sebelum dan selepas menyentuh mata. Elakkan sebarang sentuhan muka dengan orang lain sekiranya anda mengalami gejala konjunktivitis. Jangan benarkan orang lain menggunakan barangan peribadi anda seperti tuala, bantal atau alat kosmetik. Sekiranya anda pengguna kanta sentuh, berhentilah menggunakannya untuk sementara waktu. Dinasihatkan mereka yang terlibat di dalam sektor penjagaan kesihatan, perkhidmatan makanan atau pendidikan, tidak bekerja sehingga mata mereka kembali pulih kerana mereka ini mempunyai risiko yang tinggi untuk menyebabkan jangkitan kepada orang lain. |
You are subscribed to email updates from Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Add Comments