Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Advertisemen

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


Cara Mudah Mengecilkan Paha

Posted: 18 Aug 2014 05:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Setiap wanita mendambakan tubuh yang proporsional, namun terkadang ada bagian-bagian tubuh yang mengalami perubahan seiring bertambahnya usia, seperti perut mulai buncit atau paha yang membesar. Kedua hal tesebut menjadi musuh utama bagi wanita, terutama ketika akan membeli celana, kesulitan memilih ukuran yang sesuai menjadi masalah besar dan cukup menjengkelkan. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi pada diri Anda dapat disimak pada pembahasan artikel ini.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan paha membesar, antara lain: faktor genetik/ keturunan, kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak, dan kurang olah raga. Jika dalam keluarga mayoritas bertubuh gemuk, secara otomatis gen tersebut akan turun ke Anda. Solusi yang dapat ditempuh untuk mengecilkan paha karena faktor keturunan atau genetik adalah dengan diet sehat, yakni mengurangi porsi makan secara bertahap, mengkonsumsi sayur dan buah, serta olah raga teratur. Biasakan untuk minum air putih sebelum makan sehingga membuat lebih cepat merasa kenyang.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha bagi mereka yang terbiasa mengkonsumsi makanan berlemak adalah berusaha mengurangi bahkan jika bisa dihilangkan kebiasaan buruk tersebut. Selain memperbesar paha, makanan berlemak sangat berbahaya bagi kesehatan. Mulailah hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur, buah, serta karbohidrat secara seimbang, jangan lupa olah raga teratur. Maka masalah paha yang membesar akan mulai teratasi. Kurang gerak dan olah raga akan menyebabkan badan terasa berat dan mudah sakit. Mulailah untuk membiasakan diri rajin berolah raga, minimal 15 menit perhari.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha, yaitu :

  1. Kurangi lemak
    Selain perut, lengan, maka paha merupakan salah satu tempat bertumpuknya lemak di badan kita. Untuk itu perlu usaha mengurangi lemak tubuh terutama dari cara konsumsi Anda. Jika Anda makan sehat dan tetap berpegang pada diet Anda, bukan hanya lemak paha yang berkurang tetapi juga pada seluruh tubuh Anda. Nah, mulailah untuk bersahabat dengan berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan ikan. Daging merah, seperti sapi atau kambing tak dilarang, namun lebih baik dikurangi konsumsinya. Jika ingin ngemil cobalah makan biji-bijian dan buah sebagai camilan. Hindari makanan olahan dan juga makanan cepat saji, serta berbagai produk makanan kaya gula.Dan jangan lupakan konsumsi air mineral, karena air merupakan materi penting dalam penghapusan racun dan kotoran. Selain itu, pada orang-orang yang rentan terhadap dehidrasi retensi air, kondisi ini dapat membuat paha dan kaki tampak lebih bengkak. Satu yang perlu diingat,  jika Anda minum air sebelum Anda makan, Anda akan merasa kenyang dan otomatis nafsu makan dapat lebih mudah ditekan.
  1. Olahraga
    Selain anjuran untuk banyak jogging (olahraga berlari), beberapa olahraga yang baik untuk pengecilan paha diantaranya :
  • Fitness atau gym
    Salah satu olahraga yang dapat melatih otot paha adalah fitness, pastikan tempat fitness yang Anda kunjungi menyediakan alat khusus yang digunakan untuk melatih dan merampingkan glute (bokong bawah), hamstring (paha belakang) dan inner/outer thigh (paha dalam/luar). Alat ini biasanya dinamakan multi-hip machine atau glute machine. Walaupun sering disebut glute machine, namun area otot yang dilatih mencakup paha secara keseluruhan, di mana fungsinya adalah membuat otot lebih lentur dan proporsional juga merampingkan otot paha dan bokong bawah. Sedang inner/outer thigh machine, berfungsi khusus untuk mengencangkan dan merampingkan paha dalam dan luar saja. Mulailah latihan dengan menggunakan alat ini dilengkapi beban sedang, masing-masing variasi gerakan dilakukan sebanyak 3-4 set dengan repetisi 10-15 hitungan.
  • Latihan cardio
    Nah, sebelum anda berlatih dengan beban, baiknya berlatih kardio dulu dengan mengikuti kelas RPM/spinning bike atau lari dengan kecepatan sedang di treadmill selama 20-30 menit untuk melakukan pembakaran lemak tubuh. Atau untuk mendapatkan efek signifikan, mulailah latihan aerobic selama 60 menit setidaknya 14 hari berturut-turut kemudian dilanjutkan liburan atau weekend saja untuk mengimbangi latihan kardio Anda. Bila latihan satu jam setiap hari terasa berat,  Anda dapat  membaginya dalam dua atau empat sesi. Pilihan latihan yang dapat Anda jalani yaitu berjalan, berenang, jogging atau lompat tali.
  1. Rawat kulit paha
    Mengecilkan paha, tidak hanya terkait masalah otot atau lemak yang menumpuk pada paha, namun juga soal kesehatan kulit paha, karena tak dapat diremehkan bahwa selulit yang tebal pada paha dapat mencegah absorsi oksigen dengan baik dan memungkinkan kotoran menumpuk. Kotoran yang menumpuk dibawah kulit akan mengikat lemak lebih banyak dan kalori sulit terbakar karena pori-pori yang tertutup kotoran. Biasakan secara teratur membersihkan atau sikat kulit Anda saat keadaan kering (tanpa air dan sabun) lalu kemudian lanjutkan dengan membilasnya sampai bersih saat Anda mandi. Selain itu, dapat pula ditambahkan krim anti selulit setelah mandi untuk membantu meminimalkan kulit jeruk (selulit) kulit.

Aroma Tubuh Bisa Menandakan Penyakit Menular Seksual

Posted: 18 Aug 2014 08:31 AM PDT

DokterSehat.Com – Mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa aroma tubuh seseorang bisa menandakan bahwa orang tersebut terkena penyakit menular seksual, walaupun tidak semua orang yang mempunyai aroma tubuh yang berbeda kemudian dianggap memiliki penyakit menular seksual.

Laki-laki yang terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS) ternyata mengeluarkan aroma tubuh yang berbeda, aroma ini bisa dikenali oleh perempuan dengan hanya mengendus aroma tubuh lelaki.

Kesimpulan ini ditarik dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Rusia dan diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, penelitian ini menggunakan tikus dan manusia sebagai objek. Tikus jantan yang mengeluarkan aroma khas dari PMS ini tidak akan didekati ooleh tikus betina.

Hal yang sama kemudian coba diterapkan pada manusia dengan mengambil sampel dari air liur dan aroma tubuh 34 pria asal Rusia berusia 17-25 tahun. 13 di antara objek ini terjangkit gonorrhea (PMS yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae), 16 pria lagi sehat, dan lima pria lagi adalah mantan penderita PMS yang sudah sembuh total.

Sampel biologis ke 34 pria ini kemudian dijahit ke sebuah T-Shirt yang kemudian disimpan di dalam botol kaca, sampel inilah yang kemudian diendus oleh 18 kaum perempuan berusia 17-20 tahun yang ikut serta dalam eksperimen. Mereka kemudian diminta untuk memberi peringkat pada masing-masing aroma tersebut.

Hasilnya, 50 persen dari perempuan ini mengkategorikan aroma tubuh laki-laki penderita PMS dengan bau busuk. Ini juga menandakan jika manusia bisa mengenali aroma dari pasangan potensial, dalam hal ini tidak menderita PMS.

Penelitian kami menyimpulkan jika penyakit menular mengurangi aroma menarik pada manusia, ujar Mikhail Moshkin, seorang profesor di Institute of Cytology and Genetics di Rusia.

Kita bisa menyimpulkan jika aroma tubuh yang tidak sedap dari orang yang terjangkit PMS bisa mengurangi jumlah pasangan yang beresiko

Terlalu Gemuk Saat Hamil, Ini 6 Risiko yang Dihadapi Anak

Posted: 18 Aug 2014 07:55 AM PDT

DokterSehat.Com – Pemantauan berat badan ibuhamil sangat penting, karena berkaitan erat dengan   pertumbuhan janin, plasenta yang sehat, air ketuban, pengiriman makanan untuk janin melalui aliran darah, dan persiapan untuk menyusui setelah kelahiran. Jika penambahan berat badan ini terus-menerus dipantau, diharapkan bayi dalam kandungan memiliki berat normal, yaitu di atas batas berat bayi lahir rendah (BBLR), 2.500 gram.

Sudah banyak studi yang mengatakan akibat dari bumil yang obesitas, salah satunya juga dapat berakibat pada bayi yang akan dilahirkan. Berikut beberapa akibat bayi yang lahir dari ibu yang obesitas :

  1. Lahir premature
    Sebuah studi yang mengamati 1,5 juta kasus persalinan di Swedia antara tahun 1992-2010 menyimpulkan bahwa bahaya bayi lahir prematur ikut meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan sang ibu. Dengan kata lain, semakin tinggi Indeks Massa Tubuh (BMI) seorang wanita maka semakin tinggi pula risiko bayi lahir prematur, bahkan terlalu dini.Temuan ini dianggap penting jika dilihat dari perspektif populasi. Pasalnya bayi yang lahir prematur, apalagi prematur ekstrim berkontribusi besar terhadap kematian dan morbiditas bayi di sejumlah negara dengan penduduk berpendapatan tinggi jelas Profesor Sven Cnattingius dari Karolinska Institute, Stockholm.
  1. Kematian di usia muda
    Hasil penelitian dari The Journal of American Medical Association menyebutkan bahwa wanita yang mengalami kelebihan berat badan sebelum atau pada awal kehamilan berisiko tinggi bayinya meninggal sebelum atau setelah lahir, selain itu, para peneliti juga mengatakan bahwa risiko terbesar terjadi pada wanita yang berat badannya paling gemuk.Pesan utama dari studi ini adalah bahwa kelebihan berat badan dan obesitas pada ibu dapat meningkatkan risiko kematian bayi. Oleh karena itu, penyesuaian gaya hidup dan perubahan berat badan di usia subur seharusnya menjadi perhatian penting, imbuh penulis utama studi, Dagfinn Aune dari Imperial College London.
  1. Menginap asma
    Sebuah studi terbaru juga telah mengaitkan antara berat badan wanita pra-kehamilan dengan risiko asma pada anaknya. Studi yang dipublikasikan pada bulan Januari 2013 ini menyebutkan 12 persen dari 1.100 anak yang terlahir dari ibu yang obesitas akan sering mengalami asma pada usia 14 bulan dibandingkan bayi yang terlahir dari berat badan normal.Menurut dokter spesialis ob-gyn di Lenox Hill Hospital, New York, dr. Jennifer Wu, mengatakan bahwa hal ini dapat ditanggulangi dengan olahraga rutin. Kalau pun tidak terlalu aktif, jalan kaki selama 20 menit setiap empat kali seminggu juga merupakan alternatif lain dari berolahraga.
  1. Lebih rentan penyakit jantung dan stroke
    Tidak hanya mengidap penyakit asma saja, bayi yang lahir dari ibu yang obesitas juga cenderung lebih mudah terkena penyakit jantung dan stroke. Hal itu dilihat dari ketebalan dua dinding aorta yang terletak pada bagian perut, yaitu intima-media.Ibu hamil yang mengalami kegemukan, lebih mungkin memiliki bayi dengan ketebalan intima-media yang semakin tebal, terlepas dari berat bayi yang ditimbang saat lahir. Berkembangnya penyumbatan pembuluh darah dalam aorta perut merupakan salah satu tanda-tanda fisik awal peningkatan risiko penyakit jantung.
  1. Perkembangan otak terhambat
    Ibu hamil yang obesitas ternyata juga dapat memengaruhi perkembangan otak pada janin. Studi tersebut dilakukan oleh Mother Infant Research Institute (MIRI) di Tufts Medical Center, Boston. Peneliti menemukan bahwa janin dari kehamilan wanita gemuk cenderung mengalami hambatan dalam proses alami pembentukan otak.Wanita gemuk yang memiliki anak yang juga gemuk tidak terlalu mengejutkan, tetapi mungkin akan mengejutkan jika hal tersebut berpengaruh besar terhadap perkembangan otak anak, kata dr. Andrea Edlow, penulis utama studi tersebut.
  1. Mewarisi gemuk
    Studi di Denmark baru-baru ini menyebutkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang obesitas akan melahirkan anak yang gemuk dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu dengan berat yang normal, para peneliti menemukan bahwa berat badan bayi yang lahir dari ibu yang obesitas memiliki rata-rata 6 ons lebih berat dibandingkan dengan bayi normal.Selain itu, kadar lemak tubuh mereka pun lebih besar 2,5 persen daripada bayi yang lahir dari ibu dengan berat badan normal. Menurut Emma Carlsen, peneliti dari Hvidovre Hospital, University of Copenhagen, Denmark, perbedaan ini terjadi karena komposisi tubuh yang berbeda antara bayi yang lahir dari ibu obesitas dengan bayi dari ibu normal.

Ciri Kanker Kulit Atinic Keratoses

Posted: 17 Aug 2014 10:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Kanker kulit yang sering Anda temui adalah kanker kulit jenis melanoma, jenis kanker kulit dengan ciri kanker kulit yang dapat dilihat dari formulasi ABCDE. Namun bagaimana dengan jenis kanker kulit lainnya? Misalnya atinic keratoses. Seperti apa cirinya?

Seperti yang dilangsir ulang dari www.moellerdermatology.com nih Ladies, jenis kanker kulit atinic keratoses ini berbentuk bintik merah yang bersisik. Adanya kanker kulit atinic keratoses banyak ditemui pada kulit sekitar telinga, lengan, tangan, wajah dan area yang sering kena panas matahari.

Anda dapat mengetahui kanker kulit atinic keratoses dari segi permukaannya dengan mudah. Caranya, jika ada bintik merah tinggal diraba saja Ladies. jika terasa bersisik maka bintik merah tersebut bisa jadi kanker kulit. Jika tidak mungkin ya hanya bekas gigitan nyamuk saja.

Ladies, layaknya kanker kulit lainnya, atinic keratoses disebabkan oleh paparan matahari secara langsung. Makanya, area yang diserang adalah area yang terlihat. Apalagi wajah Anda.

Jenis kanker kulit atinic keratoses ini dianggap sebagai kanker kulit tingkat awal. Ya Ladies, jika tidak segera diobati akan berubah menjadi jenis kanker kulit kronis yang lebih terlihat merusak kulit Anda. Kanker kulit atinic keratoses akan lebih terlihat lagi pada wanita berkulit putih.

Eksposur intens terhadap sinar UV merupakan pemicu actinic keratosis. Actinic keratosis dimulai pada lapisan atas kulit atau epidermis, epidermis merupakan lapisan tipis yang menjadi pelindung bagi sel-sel kulit.

Biasanya, sel-sel kulit dalam epidermis berkembang dengan cara yang terkontrol dan teratur. Secara umum, sel-sel baru yang sehat mendorong sel-sel yang lebih tua ke permukaan kulit, dimana mereka mati dan akhirnya mengelupas.

Ketika sel-sel kulit rusak akibat radiasi UV, terjadi perubahan pada warna dan tekstur kulit yang menyebabkan benjolan atau lesi. Sebagian besar kerusakan sel kulit merupakan akibat radiasi UV dari sinar matahari dan lampu tanning bed komersial.

Yoga Setiap Hari? Ini Dia 5 Manfaatnya

Posted: 17 Aug 2014 09:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Yoga dianggap sebagai langkah pertama dalam spiritualitas umat Hindu, kata yoga berasal dari bahasa sansekerta yang berarti serikat atau bersatu dengan alam atau Sang Pencipta. Menurut Maharsi Patanjali, Bapak dari yoga, itu adalah cara untuk mengontrol bentuk keduniawian yang berkaitan dengan materi dalam jiwa manusia. Yoga dimaksudkan untuk membawa perdamaian dan keseimbangan dalam batin, agar bisa terlepas dari segala bentukkeduniawian. Yoga adalah kegiatan yang melibatkan pikiran dan tubuh dan digunakan untuk mencapai peningkatan kesehatan dan relaksasi.

Jika Anda pecinta yoga, maka Anda bisa melakukan yoga setiap hari. Ini dikarenakan menurut www.stylecraze.com, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan dan bisa lebih tenang secara pikiran dan mental, beberapa manfaatnya adalah :

  1. Mengatasi dan mencegah penyakit
    Cara sederhana menjaga kesehatan tubuh dari berbagai penyakit adalah dengan olahraga, tidak terkecuali yoga. Dalam yoga, Anda akan membersihkan diri, atau detoks tubuh dengan cara mengatur pernapasan. Hal ini bisa mengeluarkan racun dan memberi asupan oksigen lebih banyak pada tubuh sehingga organ di dalam tubuh bekerja lebih baik mencegah penyakit.
  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Yoga juga sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh, karena beberapa gerakan memberikan kesempatan pada tubuh untuk rileks dan memproduksi hormon endorphin lebih banyak yang dapat memperkuat sistem imun Anda. Selain itu juga oksigen masuk lebih banyak dan melancarkan peredaran darah.
  1. Manfaat kardio
    Yoga adalah olahraga yang tidak diragukan lagi dalam menjaga jantung dan paru-paru karena Anda akan banyak melakukan teknik pernapasan untuk merilekskan tubuh. Melakukan latihan yoga juga sekaligus menjauhkan Anda dari penyakit kardiovaskuler dan menurunkan tekanan darah tinggi.
  1. Melatih kekuatan dan kebugaran tubuh
    Yoga memiliki banyak gerakan yang menuntut Anda memiliki keluwesan tubuh dan fleksibilitas tinggi, sehingga postur tubuh lebih baik. Anda jadi menggerakkan tubuh lebih banyak dan menggunakan otot-otot yang jarang terpakai. Ini akan melancarkan peredaran darah karena Anda banyak melakukan peregangan otot dan sendi.
  1. Mengurangi stress dan meningkatkan fungsi kognitif
    Jika Anda melakukan latihan yoga, secara otomatis juga akan memberikan manfaat terhadap kestabilan emosi. Anda akan diajari menahan kesabaran dengan teknik pernapasan dan lain sebagainya. Hal ini akan menenangkan pikiran secara mental dan emosional.

Sering Pakai Skinny Jeans? Siap-Siap Diserang Masalah Kulit Ini!

Posted: 17 Aug 2014 07:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Para ahli kesehatan memperingatkan bagi yang mengenakan jeans ketat, karena cenderung menekan saraf di seluruh paha. Hal ini bisa menyebabkan mati rasa atau sensasi rasa terbakar di daerah paha. Jika diabaikan, hal ini bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf di daerah paha.

Dari semua jenis celana jeans yang tersedia, jeans ketat kini sepertinya sudah menjadi trend yang paling populer. Banyak tersedia dalam berbagai warna, sehingga jeans ini sangat populer di kalangan anak-anakdan remaja. Hal ini juga diyakini bisa memberikan penampilan yang hebat dan memberikan perasaan elegan.

Mungkin skinny jeans jadi item fashion yang paling membuat anda terlihat modis dan stylish. Tapi sadarkah anda ternyata si celana ketat ini justru menimbulkan masalah pada kesehatan anda?

  1. Munculnya ruam panas atau benjolan
    Untuk anda yang mempunyai masalah pada keringat berlebih, maka ruam panas/benjolan akan mulai muncul di kulit sekitar paha bagian dalam anda.
  1. Jerawat bermunculan di paha
    Ya, jerawat memang biasanya muncul di wajah atau punggung. Tapi jerawat bisa datang di paha anda akibat terlalu sering memakai skinny jeans. Panas yang berlebihan akibat celana jeans itu menjadi pemicu utamanya, tidak seimbangnya hormon juga menyebabkan kelenjar minyak yang berlebihan menyumbat pori-pori yang akhirnya muncul jerawat.
  1. Masalah folikulitis
    Dimana kaki anda akan menjadi merah-merah atau gatal. Biasanya ditandai dengan munculnya benjolan merah akibat gesekan kulit. Setelah itu infeksi folikulitis akan menyerang anda. Infeksi ini terjadi saat bakteri atau jamur tumbuh dan menyebar lewat folikel rambut. Hasil akhirnya anda akan mengalami peradangan kulit.
  1. Miss V terkena infeksi
    Candida Yeast Infection atau yang disebut infeksi miss v ini menyebabkan rasa nyeri atau gatal-gatal pada vagina. Infeksi ini terjadi karena tidak adanya udara yang menyebabkan jamur menyebar di bagian intim anda itu.

 

Hati-hati, Konjungtivitis Pada Mata Anda

Posted: 17 Aug 2014 06:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Ladies, mata merupakan indra yang rentan terhadap segala bentuk pengaruh lingkungan, sekecil apa pun itu. Untuk itu, menjaga kesehatan mata adalah hal yang perlu Anda lakukan, jika tidak, konjungtivitis bisa menyerang mata.

Konjungtivitis merupakan salah satu penyakit mata menular yang diakibatkan adanya peradangan konjungtiva, membran tipis yang menutupi bagian putih mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata.

Penularan konjungtivitis bisa sangat cepat, ini lah alasan mengapa banyak orang yang tidak menganjurkan Anda melihat mata merah seseorang meski Anda penasaran apa yang terjadi pada mata mereka dan meski menghindari kontak mata saat diajak bicara adalah hal yang tidak sopan.

Meski memang belum pasti mereka mengidap konjungtivitis, namun ada baiknya berjaga-jaga dan tidak melihat atau berdekatan dengan orang yang mengalami konjungtivitis. Meskipun tidak banyak yang tahu bahwa penyakit mata menular ini bernama konjungtivitis, namun sudah banyak yang tahu akibat dari berdekatan dengan penderita konjungtivitis.

Gejala yang bisa dilihat saat mengalami konjungtivitis adalah adanya perubahan warna merah pada bagian putih mata, bisa salah satu mata saja tau keduanya. Gejala lain yang muncul adalah adanya nyeri pada mata yang merah, bisa berupa gatal, panas atau terbakar, atau perasaan berpasir di mata.

Jika penyakit ini berlanjut atau parah, bisa juga mengeluarkan cairan encer seperti nanah yang menyebabkan kelopak mata Anda tak bisa dibuka ketika bangun di pagi hari atau terlalu lama memejamkan mata.

Pencegahan

Konjunktivitis boleh menular dari seorang pesakit kepada orang lain melalui sentuhan secara langsung, berkongsi tuala atau bantal, sentuhan muka atau berkongsi alat solek. Ianya boleh berlaku sebelum, semasa atau selepas demam selsema atau jangkitan pada saluran pernafasan kerana virus yang menyebabkan selsema juga boleh menyebabkan konjunktivitis

Maka, langkah pencegahan yang paling penting adalah dengan membasuh tangan. Basuh tangan dengan sabun dan air sebelum dan selepas menyentuh mata. Elakkan sebarang sentuhan muka dengan orang lain sekiranya anda mengalami gejala konjunktivitis. Jangan benarkan orang lain menggunakan barangan peribadi anda seperti tuala, bantal atau alat kosmetik. Sekiranya anda pengguna kanta sentuh, berhentilah menggunakannya untuk sementara waktu. Dinasihatkan mereka yang terlibat di dalam sektor penjagaan kesihatan, perkhidmatan makanan atau pendidikan, tidak bekerja sehingga mata mereka kembali pulih kerana mereka ini mempunyai risiko yang tinggi untuk menyebabkan jangkitan kepada orang lain.

Advertisemen