Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Advertisemen

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


3 Sindrom Unik Yang Perlu Anda Waspadai

Posted: 23 Aug 2014 12:09 AM PDT

DokterSehat.Com – Syndrome merupakan sindrom langka yang terjadi karena kulit dan membran mukosa memberikan reaksi berlebihan terhadap suatu obat atau infeksi. Banyak orang memiliki alergi terhadap sesuatu. Reaksi alergi ini bermacam-macam. Namun, bagaimana jadinya jika alergi ini sampai bisa merenggut nyawa seseorang? Tentunya menakutkan bukan. Seperti halnya yang terjadi pada mereka yang terkena Stevens-Johnson Syndrome (SJS). Terlebih lagi, sampai saat ini tidak diketahui siapa saja yang berisiko terkena SJS ini. Hingga saat ini sudah ada banyak kasus orang meninggal akibat terkena SJS. Meskipun demikian, sebenarnya SJS ini bisa sembuh dan diobati asalkan segera mendapat pertolongan medis.

Ketiga jenis sindrom di bawah ini mungkin kurang familiar. Tetapi, bila Anda mengalaminya, jangan meremehkan karena bisa berujung kepada kondisi serius.

  1. Pundak kaku
    Ini terjadi saat jaringan sekitar sendi di bahu mengental dan menyebabkan rasa sakit sehingga membatasi gerakan, kondisi ini dapat memburuk selama beberapa minggu atau bulan. Bahu kaku dua kali lebih umum diderita perempuan ketimbang pria dan biasanya berusia antara 40 dan 65 tahun.Stephania Bell spesialis ortopedi klinis dan anggota American Physical Therapy Association mengatakan tak ada penyebab khusus dari kondisi ini, tapi bisa berhubungkan dengan diabetes, penyakit tiroid, atau cedera bahu sebelumnya.

    Terapi fisik dan latihan peregangan bisa dilakukan untuk memperkuat bahu. Dengan begitu, kemajuan akan terlihat secara signifikan biasanya dalam waktu satu tahun.

  1. Kaki gelisah
    Restless legs syndrome (RLS) adalah sebuah gangguan neurologis yang menyebabkan dorongan tak terkendali untuk terus menggerakkan kaki, biasanya ketika kita sedang beristirahat. Kondisi ini lebih umum diderita perempuan dan biasanya dialami ketika tengah hamil.Hingga kini, tidak ada yang mengetahui penyebab kondisi ini. Namun, diduga disebabkan ketidakseimbangan senyawa kimia pada otak (dopamin) atau kekurangan zat besi. Ada pula yang menduga disebabkan komponen genetik karena kecenderungan gaya berjalan dalam keluarga. Yang bisa membantu Anda terlepas dari sindrom ini yakni dengan berjalan santai, berolahraga secara teratur, atau menambah asupan besi
  1. Mulut kering
    Kondisi ini tentunya disebabkan kekurangan saliva atau air liur. Yang bisa disebabkan penyakit autoimun karena mengombinasikan obat-obatan seperti antihistamin dan antidepresan, yang dapat memengaruhi kelenjar ludah atau dehidrasi sederhana, kata Wanda Gonsalves, MD, profesor di Universitas Medis dari South Carolina, Charleston. Mulut kering bisa menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang karena air liur memiliki sifat melawan plak. Coba minum lebih banyak air, permen karet bebas gula, atau mengisap permen keras untuk merangsang produksi air liur.

Apa Penyebab Hipolipoproteinemia?

Posted: 22 Aug 2014 11:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Hipolipoproteinemia (Hypolipoproteinemia)adalah rendahnya kadar lemak dalam darah. Hipolipoproteinemia jarang menimbulkan masalah, tetapi bisa merupakan petunjuk adanya penyakit lain.

Sebagai contoh, kadar kolesterol yang rendah bisa ditemukan pada :

  1. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
  1. Anemia
  1. Kekurangan gizi (malnutrisi)
  1. Kanker
  1. Malabsorbsi(gangguan penyerapan zat makanan di saluran pencernaan)

Gejala

Beberapa penyakit keturunan yang jarang terjadi, menyebabkan rendahnya kadar lemak yang bisa menimbulkan masalah yang serius :

  1. Hipobetalipoproteinemia
    Kadar kolesterol LDL sangat rendah, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan.
  1. Abetalipoproteinemia
    Tidak terdapat kolesterol LDL dan tidak dapat membuat kilomikron, sehingga menyebabkan :
  • malabsorbsi lemak dan vitamin yang larut dalam lemak
  • pergerakan usus yang abnormal
  • tinja berlemak (steatorrhea)
  • bentuk sel darah merah yang ganjil
  • kebutaan akibat retinitis pigmentosa.

Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi mengkonsumsi sejumlah besar vitamin E dan vitamin A bisa memperlambat atau menunda terjadinya kerusakan sistem saraf.

  1. Penyakit Tangier
    memiliki kadar kolesterol HDL yang sangat rendah dan menyebabkan kelainan fungsi saraf serta pembesaran kelenjar getah bening, amandel, hati dan limpa.

Diagnosa

Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan jika ditemukan kadar kolesterol total kurang dari 120 mg/dL darah atau jika kadar kolesterol LDL kurang dari 50 mg/dL, pada kelainan herediter yang jarang, seperti abetalipoproteinemia. Terdapat kadar lemak yang cukup rendah sehingga mengakibatkan efek yang serius pada tubuh.

Pengobatan

Kelainan abetalipoproteinemia tidak dapat disembuhkan, tetapi konsumsi vitamin E dalam dosis tertentu bisa menunda perkembangan penyakit atau memperlambat terjadinya kerusakan pada system saraf pusat. Pada hipobetalipoproteinemia, biasanya tidak ada gejala dan tidak membutuhkan terapi. Pada hipobetalipoproteinemia yang berat, dimana hampir tidak terdapat kolesterol LDL, gejala-gejala dan pengobatan yang diberikan mirip dengan pada keadaan hipobetalipoproteinemia. Pada penyakit retensi kilomikron, penanganan yang diberikan berupa suplementasi lemak dan vitamin A, D, E, dan K.

Waspadai Gejala Bulosa Pemfigoid

Posted: 22 Aug 2014 10:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Kondisi medis yang dikenal sebagai bulosa pemfigoid adalah penyakit autoimun langka yang menghasilkan terik pada kulit dan terjadinya lesi pada individu. Meskipun jenis kondisi medis tidak muncul terlalu sering, penting untuk menyampaikan beberapa informasi umum mengenai penyakit ini sehingga individu menderita gangguan jenis ini mungkin memiliki sesuatu sebagai referensi.

Mereka yang biasanya melihat insiden bulosa pemfigoid adalah biasanya individu berusia di atas 40, penting untuk dicatat bahwa walaupun cenderung untuk menargetkan orang-orang dalam rentang usia ini telah dicatat untuk mempengaruhi orang-orang yang lebih muda pada waktu serta.

Penyebab

Penyebabnya tidak diketahui, tetapi kemungkinan berhubungan dengan kelainan sistem kekebalan.

Gejala

Lepuhannya keras dan kaku, kulit diantara lepuhan tampak merah dan membengkak. Lepuhan biasanya tidak ditemukan di mulut. Biasanya menimbulkan gatal-gatal. Lepuhan yang besar (bula) berisi cairan jernih dan ditemukan di lengan, tungkai atau batang tubuh.

Diagnosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan biopsi kulit yang juga diperiksa dengan immunofluoresensi langsung.

Pengobatan

Untuk menekan sistem kekebalan dan mengendalikan penyakit ini, biasanya digunakan corticosteroid per oral (melalui mulut). Pada awal pengobatan diberikan dalam dosis tinggi, kemudian dosisnya diturunkan secara bertahap. Obat immunosupresan lainnya yang bisa diberikan adalah methotrexat, azathioprin, micophenolat dan cyclophosphamide.

Apakah Eritema Nodosum?

Posted: 22 Aug 2014 09:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Eritema Nodosum adalah suatu peradangan yang menyebabkan terbentuknya benjolan merah yang lunak (nodul) di bawah kulit; paling sering ditemukan di atas tulang kering, tetapi kadang menyerang lengan dan bagian tubuh lainnya.

Penyebab

Pada lebih dari setengah penderita, EN timbul tanpa sebab yang jelas (idiopatik). Namun, kadang-kadang EN dapat menjadi tanda awal  suatu masalah kesehatan yang perlu segera didiagnosis dan diobati. Kondisi yang dapat memicu timbulnya EN antara lain :

  • Infeksi streptokokus : pemicu yang paling umum pada anak-anak. Infeksi ini menyebabkan radang tenggorokan.
  • Sarkoidosis : kondisi di mana peradangan menyebabkan benjolan-benjolan kecil (granuloma) di berbagai organ tubuh, yang paling umum di paru-paru dan kelenjar getah bening. Sarkoidosis adalah pemicu umum EN pada orang dewasa.
  • Tuberkulosis (TB) : infeksi oleh bakteri TB yang biasanya menyerang paru-paru.
  • Infeksi lainnya : Clamidia, Mycoplasma pneumoniae, Salmonella spp dan Campylobacter spp .
  • Reaksi terhadap obat-obatan tertentu seperti antibiotik dan pil KB kombinasi.
  • Penyakit radang usus : ulcerative colitis dan penyakit Crohn.
  • Kehamilan, paling sering selama trimester kedua.
  • Kanker jenis limfoma dan leukemia.

Gejala

Nodul eritema nodosum biasanya muncul diatas tulang kering, tampak seperti memar yang menonjol, yang secara bertahap warnanya akan berubah dari pink menjadi coklat kebiruan. Nodul ini bisa menimbulkan nyeri. Penderita mengalami demam dan nyeri persendian; kelenjar getah bening di dada kadang membesar.

Diagnosa

Dokter biasanya mendiagnosis EN dengan mengamati penampilannya yang khas. Namun, jika tidak yakin mereka dapat merujuk ke spesialis kulit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis EN bisa ditegakkan dengan biopsi, yaitu pengambilan sedikit sampel jaringan dari salah satu nodul untuk diperiksa di bawah mikroskop. EN memiliki profil yang khas di bawah mikroskop.

Pemeriksaan penunjang dapat diperlukan untuk mengeliminasi sebab lain yang mendasari. Misalnya, tes mantoux dan rontgen dada mungkin dilakukan bila ada kecurigaan mengenai TB.

Pengobatan

Obat yang diduga menjadi penyebab terjadinya eritema nodosum, segera dihentikan pemakaiannya. Jika penyebabnya adalah infeksi streptokokus, diberikan antibiotik. Tirah baring bisa mengurangi nyeri. Jika tidak ditemukan infeksi maupun obat sebagai penyebabnya, bisa diberikan aspirin. Jika hanya ditemukan beberapa nodul bisa diobati dengan menyuntikkan corticosteroid langsung ke dalam nodul. Jika nodulnya banyak, kadang diberikan tablet corticosteroid.

Manfaat Sit Up yang Penting Diketahui

Posted: 22 Aug 2014 08:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Sit up merupakan salah satu olahraga yang murh meriah, artinya olahraga gini tidak memerlukan biaya untuk membeli alat olahraga tertentu. Namun walaupun murah, olahraga ini memiliki banyak keuntungan. Keuntungan dari latihan tambahan untuk memepercantik bentuk perut dan memperkuat otot-otot perut serta mempercantik bentuk tubuh. Dikarenakan ketika Anda bersandar perut, lalu elemen tubuh yang berbeda secara bersama-sama akan bekerja sama.

Olahraga ini dapat berpusatpada otot-otot perut dan akan membakar tumpukaan kalori terbukti jika Anda melakukannya dengan benar. Dengan sit up dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh dan meningkatkan kekuatan otot. Dengan kadar testosteron rendah ini terkait dengan tekanan darah tinggi, osteoporosis, diabetes serta peningkatan lemak viseral pada pria maupun wanita.

Berikut ini manfaat sit up :

  1. Membakar lemak di Sekitar bagian perut
    Anda tentu mengetahui bahwa jenis latihan ini sangat efektif untuk membakar lemak di sekitar perut. Dengan latihan sit up secara teratur, timbunan lemak di bagian perut dan pinggul akan secara efektif berkurang. Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi anda yang merasa memiliki perut yang buncit. Hasilnya, perut anda akan terlihat rata bahkan anda dapat membentuknya menjadi ideal seperti para atlet profesional.
  1. Mengencangkan otot
    Sebuah studi tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, bahwa testosteron itu konsisten dalam merespon otot. Serta sit up ini menggunakan otot-otot besar dada yaitu kelompok otot besar deltoid di bahu dan trisep. Dan juga otot lain termasuk otot perut yang bertindak sebagai stabilisator.
  1. Mencegah Osteoporosis
    Manfaat sit up yang lain adalah mencegah datangnya masalah tulang yang kita kenal sebagai osteoporosis. Hal ini terbukti dari beberapa penelitian ilmiah yang dikakukan oleh para ahli. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Hormone Foundation. Dari hasil penelitian yang dilakukan, latihan sit up ternyata mampu memicu berkembangnya hormon testosteron. Hormon ini sendiri sangat terkait dengan masalah tulang tersebut. Dengan meningkatnya produksi hormon testosteron, resiko osteoporosis akan dapat dihindari lebih dini terutama bagi kaum pria.

Selain tiga manfaat utama di atas, masih banyak manfaat sit up yang lain yang dapat anda peroleh. Salah satunya, dengan melakukan latihan ini secara teratur, anda akan mendapatkan umur yang panjang. Hal ini disebutkan dalam beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Tentu saja, ada faktor lain seperti pola makan, gaya hidup, dan juga pola istirahat anda sehari-hari yang berpengaruh terhadap kesehatan dan umur anda.

Yang perlu anda ingat jika anda berniat untuk melakukan latihan ini secara rutin, anda harus memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh anda. Pastikan makanan yang anda konsumsi benar-benar bergizi seimbang agar latihan anda akan menghasilkan hasil yang optimal. Selain itu, anda juga perlu mengenali beberapa variasi latihan yang berbeda. Dalam hal ini, anda dapat mempelajarinya melalui berbagai sumber. Jika tidak, anda perlu menghubungi orang yang benar-benar ahli dalam masalah ini, misalnya instruktur senam. Nikmati latihan ini dengan tidak memaksakan diri. Tujuannya adalah agar manfaat sit up yang anda lakukan akan bertahan selama yang anda inginkan. Selamat berlatih dan semoga hidup anda menjadi semakin sehat dan indah.

Manfaat Olahraga Lompat Tali (Skipping)

Posted: 22 Aug 2014 06:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Selain lari, ada olahraga lain yang sangat mudah dilakukan dan bermanfaat bagi kesehatan. Itulah lompat tali, atau sering disebut dengan skipping. Anda dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja.

Berikut ini manfaat lompat tali :

  1. Membakar sejumlah kalori
    Olahraga lompat tali atau skipping yang dilakukan selama 30 menit dapat membakar sejumlah 600 hingga 800 kalori. Hal tersebut tentu saja sangat membantu program menurunkan berat badan yang sedang Kamu lakukan. Semakin lama Kamu melakukan lompat tali maka akan semakin banyak kalori yang terbakar.
  1. Melatih otot
    Olahraga lompat tali dilakukan dengan melibatkan berbagai otot di tubuh Kamu, diantaranya adalah otot lengan, bahu, dada, betis dan otot lutut. Hebatnya, lompat tali adalah salah satu latihan yang dapat melatih otot bagian tubuh atas dan bagian tubuh bawah, so maksimalkan usahamu dalam melatih otot dengan melakukan olahraga lompat tali.
  1. Menurunkan berat badan
    Skipping jika dilakukan secara teratur, maka sejumlah kalori di tubuh Kamu akan dibakar sehingga cadangan lemak yang disimpan dalam jaringan lemak di beberapa bagian tubuh akan diambil. Dengan demikian beberapa bagian tubuh Kamu akan mulai menunjukkan penurunan bobot, alhasil bobot badan Kamu secara keseluruhan pun akan berkurang.
  1. Mengurangi resiko Osteoporosis
    Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Osteoporosis Society di Inggris diketahui bahwa olahraga lompat tali atau skipping yang dilakukan rutin selama masa hidup seseorang akan membuat orang tersebut memiliki resiko yang kecil untuk mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis. Dan, olahraga lompat tali akan melindungi dirinya dalam melawan osteoporosis. Untuk mendapatkan manfaat ini, maka Kamu bisa melakukan lompat tali 2 sampai 5 menit setiap harinya.
  1. Meningkatkan stamina, kelenturan, koordinasi dan keseimbangan tubuh
    Olahraga seperti lompat tali jika dilakukan secara rutin juga akan berkontribusi dalam peningkatan stamina, kelenturan, koordinasi dan keseimbangan tubuh seseorang.
  1. Olahraga lompat tali mengkombinasikan irama gerakan dan ketepatan waktu
    Hal ini akan membuat otak bekerja cepat dan tepat dalam mengkalkulasi gerakan dan waktu yang tepat untuk melompat, berarti dengan melakukan gerakan lompat tali maka Kamu melatih otak Kamu agar terbiasa bekerja dengan cepat dan tepat. Dengan kata lain, olahraga lompat tali akan meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh, memperbaiki kemampuan gerak reflex dan keseimbangan tubuh, seperti yang telah dikatakan di atas.
Advertisemen