Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia |
- Gangguan Pendengaran Pada Anak
- Kebutuhan Fisik Ibu Hamil
- Bahaya Yang Mengintai Wanita Perokok
- Kenali Penyebab Bayi Lahir Kekurangan Oksigen
- Waspada! Pelumas Sebabkan Wanita Sulit Hamil
- Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Gusi pada Anak
- Bolehkah Ibu Menyusui Bayi Kuning?
| Gangguan Pendengaran Pada Anak Posted: 14 Nov 2014 10:51 PM PST Pertanyaan Konsultasi Dokter, saya mau tanya, kalau test ASSR itu anak dalam kondisi tidur atau terjaga? Anak saya ada gangguan pendengaran, tahapan test apa saja yang harus saya lakukan dokter supaya tahu penyebab dan solusinya untuk pengobatan maupun tumbuh kembang anak saya? Terimakasih Salam Jawaban Konsultasi Idealnya memang dalam kondisi tidur. Mengenai rangkaian tes yang akan dijalankan, Anda sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter yang menangani anak Anda langsung. Terimakasih Salam dr. Vanny Bernadus |
| Posted: 14 Nov 2014 10:03 PM PST DokterSehat.Com – Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik ibu hamil memang sangat di perlukan bagi ibu hamil, karena ini tentu sangat berpengaruh terhadap kehamilan atau kandungan ibu yang sedang hamil. Namun tentu kebutuhan fisik ibu hamil tersebut harus kita ketahui agar bisa membantu sang janin bisa bertumbuh kembang secara baik dan lahir dengan sehat tanpa kekurangan suatu apapun. Berikut kebutuhan fisik ibu hamil :
Itulah kebutuhan fisik ibu hamil yang harus anda ketahui walaupun anda belum mengandung, namun anda memang harus mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil agar anda mempersiapkan semuanya dengan tepat. Bagi yang sedang hamil perbanyaklah membaca artikel tentang kehamilan. |
| Bahaya Yang Mengintai Wanita Perokok Posted: 14 Nov 2014 10:02 PM PST DokterSehat.Com – Tidak hanya pria, wanita kini juga banyak yang menjadi pecandu rokok. Risiko kesehatan yang mengintai tentu sama, bahkan penelitian menunjukkan bahaya rokok pada wanita lebih berat bila dibandingkan pria. Apa saja bahayanya? Wanita perokok menderita segala konsekuensi dari merokok yang juga dialami pria, seperti peningkatan risiko berbagai kanker (paru-paru, mulut, laring, faring, kerongkongan, ginjal, pankreas, ginjal, dan kandung kemih), penyakit pernapasan, jantung dan stroke. Tapi dengan perbedaan pada sistem reproduksi, ada beberapa risiko lain yang mengincar wanita perokok. Berikut berbagai bahaya kesehatan yang mengintai wanita perokok :
|
| Kenali Penyebab Bayi Lahir Kekurangan Oksigen Posted: 14 Nov 2014 07:50 PM PST DokterSehat.Com – Kekurangan oksigen pada bayi yang baru dilahirkan merupakan kasus serius, kekurangan oksigen yang telat ditangani akan membuat sel-sel di otak mati yang bisa mengakibatkan kecacatan hingga kematian. Kekurangan oksigen ke janin dapat terjadi pada setiap kehamilan, maka itu penting buat paramedis memperlakukan bayi yang kekurangan oksigen dengan sigap. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kecacatan yang serius yang dapat menghancurkan hidup si anak dan keluarga, menguras emosi dan finansial. Kasus cerebral palsy (cedera otak) pada bayi sebesar 20 persen disebabkan karena kekurangan oksigen. Adapun faktor yang berhubungan dengan penyebab bayi yang lahir kekurangan oksigen diantaranya timbul ketika hamil dan persalinan, yaitu :
Adapun bayi yang kekurangan oksigen memiliki tanda-tanda sebagai berikut :
Dengan demikian bagi anda yang telah mengetahui penyebab bayi lahir kekurangan oksigen maka anda dapat menghindarinya dengan memantau posisi bayi menjelang persalinan pada ahli medis sehingga dapat terhindar dari bayi lahir kekurangan oksigen. |
| Waspada! Pelumas Sebabkan Wanita Sulit Hamil Posted: 14 Nov 2014 07:50 PM PST DokterSehat.Com – Pasangan yang sedang program anak sebaiknya menghindari penggunaan cairan pelumas ketika bercinta, ini bisa menghambat pergerakan sperma. Pelumas mungkin bisa membantu meningkatkan kenikmatan bercinta. Tapi sebaliknya, ini bisa membahayakan sperma dan mengurangi kemungkinan hamil. para peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui efek sembilan merek pelumas pada kecepatan bergerak sperma. Hasilnya, sebagian besar pelumas dapat mengurangi kecepatan sperma secara signifikan. Bahkan salah satu merek pelumas dapat menurunkan kecepatan sperma hingga setengahnya. Seperti disampaikan oleh penulis utama studi yang merupakan professor bidang patologi dan kebidanan serta kandungan di SUNNY Upstate Medical University New York, Kazim Chohan, Ph.D. Kebanyakan pelumas diciptakan untuk meningkatkan kepuasan seksual sehingga ada kemungkinan mengandung senyawa yang membunuh sperma. Sementara itu, peneliti menemukan pelumas yang berbasis minyak paling sedikit mempengaruhi sperma. Ini mungkin dikarenakan minyak tidak memiliki komponen pembunuh sperma tersebut. Chohan mengatakan, pelumas minyak mungkin dapat membunuh sperma yang berkualitas lemah, namun sperma yang berkualitas baik akan mampu bertahan dan tetap bergerak. Yang menarik, pelumas minyak mustard justru membuat sperma lebih aktif, dan membuat pasangan cepat hamil. Kendati demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut kemampuannya untuk menyukseskan kehamilan. Namun jangan dikira pelumas minyak tidak memiliki risiko, sehingga bebas saja menggunakan jenis minyak lainnya sebagai pelumas. Menurut Ava Cadell, penulis buku NeuroLoveology, pelumas berbasis minyak dapat mengubah keseimbangan pH pada vagina sehingga berpotensi meningkatkan risiko infeksi. Bahkan, penelitian sebelumnya menemukan, minyak mineral dapat mengurangi kekuatan kondom lateks hingga 90 persen. Akibatnya, kondom pun rentan bocor sehingga risiko penularan penyakit atau kehamilan yang tidak direncanakan akan meningkat. |
| Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Gusi pada Anak Posted: 14 Nov 2014 07:49 PM PST DokterSehat.Com – Senyum bayi sangat menggoda, apalagi jika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Senyum ceria yang dipancarkan bayi anda akan menambah kebahagian anda sebagai orang tua. Sebaiknya anda melakukan perawatan untuk menjaga kesehatan gigi anda. Perawatan gigi pada bayi dapat dimulai pada saat pertama kali tumbuh gigi susu, yaitu pada usia bayi memasuki bulan keenam, perawatan yang dilakukan dapat melalui dua cara yaitu perawatan gusi dan perawatan gigi bayi. Untuk menjaga gigi dan gusi anak agar tetap sehat, kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
|
| Bolehkah Ibu Menyusui Bayi Kuning? Posted: 14 Nov 2014 07:49 PM PST DokterSehat.Com – Saat bayi lahir, Ibu pun akan menyambutnya dengan rasa suka cita. Penantian selama 9 bulan, berakhir sudah dengan hadirnya tangisan si Kecil di pangkuan Ibu. Mungkin Ibu akan memperhatikan betapa sempurna dan sehatnya si Kecil. Namun bila Ibu tiba-tiba melihat munculnya perubahan warna kulit si Kecil menjadi kekuningan, Ibu pun akan sedikit cemas mengenai apa yang terjadi dan mulai bertanya-tanya bolehkah si Kecil disusui? Bagaimana nanti dengan pemberian ASInya? Bayi kuning merupakan salah satu perubahan kondisi yang umum terjadi pada bayi, rentan usia bayi yang mengalami bayi kuning adalah 0 hingga 3 bulan. Bayi kuning terjadi dikarenakan adanya pigmen di dalam darah yang membuat bayi terlihat kuning, pigmen itu dinamakan pigmen bilirubin. Bilirubin merupakan hasil dari pemecahan hemoglobin yang berada pada sel darah merah. Pada bayi kuning bilirubin mengalami beberapa kondisi diantaranya :
Dengan mengetahui penyebab terjadinya bayi kuning, maka sudah pasti anda dapat menjawabnya bahwa menghentikan ASI bukan solusi yang tepat pada bayi kuning. Bayi kuning umum terjadi sehingga pada kondisi menyusui yang berlangsung baik maka penyakit kuning tidak mengharuskan ibu berhenti menyusui. Apabila anda menghentikan proses menyusui maka akan memperburuk kondisi dan mengganggu pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi. Pemberian ASI yang sering akan membantu dalam meredakan kondisi ikterik. Anda dapat memberikan ASI hingga 8-12 kali dalam satu hari, bahkan frekuensi yang lebih. Dengan cara ini maka bayi akan mudah sembuh, kondisi ini berkaitan dengan kadar bilirubin yang menurun apabila pemberian asupan pada bayi meningkat. Sehingga gerakan usus besar akan membantu dalam pengeluaran bilirubin Sedangkan apabila bilirubbin melebihi batas normal maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanangan fototerapi. Umumnya pada terapi ini ASI dapat diberikan sesering mungkin untuk proses pertumbuhan. Selain itu pada bayi kuning anda dapat berkonsultasi dengan ahli laktasi untuk memastikan posisi yang benar dalam pemberian ASI pada bayi. Sedangkan apabila anda disarankan untuk mendapatkan suplemen dalam meningkatkan kalori dan asupan bayi anda dapat menggunakan sesuai dengan resep dokter. Dengan demikian apabila anda harus menghentikan proses menyusui saat bayi anda sakit (salah satunya ketika mengalami bayi kuning) tidak benar. Beberapa kondisi mungkin meminta anda untuk menghentikan sementara (1×24 jam) itupun harus sesuai dengan anjuran ahli medis apabila ditemukan kelainan atau kondisi yang memperburuk. Umumnya kondisi kesehatan pada bayi akan ditunjang optimal dalam pemberian ASI tanpa harus berhenti memberikan ASI.
|
| You are subscribed to email updates from Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Add Comments