Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Advertisemen

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


Gangguan Pendengaran Pada Anak

Posted: 14 Nov 2014 10:51 PM PST

Pertanyaan Konsultasi

Dokter, saya mau tanya, kalau test ASSR itu anak dalam kondisi tidur atau terjaga? Anak saya ada gangguan pendengaran, tahapan test apa saja yang harus saya lakukan dokter supaya tahu penyebab dan solusinya untuk pengobatan maupun tumbuh kembang anak saya? Terimakasih

Salam
Bapak Jannat

Jawaban Konsultasi

Idealnya memang dalam kondisi tidur. Mengenai rangkaian tes yang akan dijalankan, Anda sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter yang menangani anak Anda langsung. Terimakasih

Salam

dr. Vanny Bernadus
Team DokterSehat.com

Kebutuhan Fisik Ibu Hamil

Posted: 14 Nov 2014 10:03 PM PST

DokterSehat.Com – Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik ibu hamil memang sangat di perlukan bagi ibu hamil, karena ini tentu sangat berpengaruh terhadap kehamilan atau kandungan ibu yang sedang hamil. Namun tentu kebutuhan fisik ibu hamil tersebut harus kita ketahui agar bisa membantu sang janin bisa bertumbuh kembang secara baik dan lahir dengan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.

Berikut kebutuhan fisik ibu hamil :

  • Oksigen
    Oksigen sangatlah dibutuhkan bagi ibu yang hamil, di butuhkan oksigen dengan jumlah yang lebih banyak hal ini di sebabkan si ibu bernafas lebih banyak antara 20 – 25 % dari hari biasanya saat belum hamil. saat kehamilan sedang terjadi perubahan dari sistem respirasi agar bisa memenuhi kebutuhan akan oksigen. Kebutuhan akan oksigen ini terus meningkat dikarenakan, ibu yang sedang hamil bernafas untuk dua orang yaitu si ibu dan janin di dalam kandungan. Dan umumnya selama ibu sedang hamil ini akan sering mengalami keluhan seperti, sesak nafas dan keluhan ini terjadi pada ibu yang hamil.
  • Nutrisi
    Makanan untuk ibu hamil haruslah lebih diperhatikan lagi supaya mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan sang ibu. Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Nutrisi sangat dibutuhkan bagi fisik ibu hamil agar bisa menyembuhkan luka setelah persalinan dan sebagai cadangan masa laktasi.
  • Personal Hygine
    Selain membutuhkan oksigen dan nutrisi ibu yang hamil juga sangat membutuhkan kebersihan diri, pakaian yang di pakai harus sering sering diganti, perawatan dan kebersihan gigi, pemeliharaan payudara juga penting, putting susu juga harus dibersihkan karena kelak akan di berdampak pada sang bayi.
  • Eliminasi
    Pakaian yang hendaknya longgar tidak ketat dan di buat dari bahan katun jangan lupa menggunakan sepatu sebagai alas kaki.
  • Eliminasi
    Pada saat proses eliminasi sering sekali terjadi obstipasi kepada wanita hamil, ini di karenanakan kurangnya gerak badan. supaya melancarkan BAB banyaklah minum, gerakkan badan anda dengan cukup, banyaklahme makan buah-buahan dan sayur sayuran.
  • istirahat dan tidur yang cukup
    Anda juga harus istirahat yang cukup, seandainya anda ibu rumah tangga tetap harus menjaga kondisi tubuh anda jangan telalu lelah, begitu juga anda yang bekerja sebagai wanita karir. Sebaiknya anda melakukan cuti jika anda bekerja melebihi paruh waktu.
  • Imunisasi
    lakukanlah imunisasi agar kandungan anda tetap sehat.

Itulah kebutuhan fisik ibu hamil yang harus anda ketahui walaupun anda belum mengandung, namun anda memang harus mengetahui kebutuhan fisik ibu hamil agar anda mempersiapkan semuanya dengan tepat. Bagi yang sedang hamil perbanyaklah membaca artikel tentang kehamilan.

Bahaya Yang Mengintai Wanita Perokok

Posted: 14 Nov 2014 10:02 PM PST

DokterSehat.Com – Tidak hanya pria, wanita kini juga banyak yang menjadi pecandu rokok. Risiko kesehatan yang mengintai tentu sama, bahkan penelitian menunjukkan bahaya rokok pada wanita lebih berat bila dibandingkan pria. Apa saja bahayanya?

Wanita perokok menderita segala konsekuensi dari merokok yang juga dialami pria, seperti peningkatan risiko berbagai kanker (paru-paru, mulut, laring, faring, kerongkongan, ginjal, pankreas, ginjal, dan kandung kemih), penyakit pernapasan, jantung dan stroke. Tapi dengan perbedaan pada sistem reproduksi, ada beberapa risiko lain yang mengincar wanita perokok.

Berikut berbagai bahaya kesehatan yang mengintai wanita perokok :

  • Kontrasepsi dan merokok
    Wanita perokok yang menggunakan kontrasepsi oral berisiko mengalami konsekuensi serius, termasuk peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti penggumpalan darah, serangan jantung, dan stroke. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia.
  • Kehamilan dan merokok
    Bayi yang lahir dari ibu yang merokok selama kehamilan memiliki tingkat nikotin dalam aliran darah yang sama dengan orang dewasa yang merokok, dan bayi-bayi juga akan mengalami efek balikan (withdrawal) selama hari-hari pertama kehidupannya.Anak-anak yang lahir dari ibu perokok lebih sering mengalami pilek, sakit telinga, masalah pernapasan, dan penyakit yang membutuhkan kunjungan ke dokter lebih banyak ketimbang anak-anak yang lahir bukan dari ibu perokok.
  • Kesuburan dan merokok
    Studi menunjukkan bahwa penurunan respons ovulasi, serta gangguan pembuahan dan implantasi zigot lebih mungkin terjadi pada wanita yang merokok. Bahan kimia dalam tembakau juga dapat mengubah cairan serviks, sehingga beracun untuk sperma dan menyebabkan hamil menjadi sulit dicapai penyakit radang panggul dan merokok. Penyakit radang panggul terjadi dengan frekuensi 33 persen lebih besar pada wanita perokok dibanding yang tidak merokok. Penyakit radang panggul adalah penyakit menyakitkan yang memerlukan intervensi medis segera dan sering merupakan faktor dalam kehamilan ektopik, serta perlengketan pelvis dan masalah kesuburan lainnya.
  • Masalah menstruasi dan merokok
    Mulai merokok saat remaja dapat meningkatkan risiko wanita menopause dini tiga kali lipat. Wanita perokok akan merasakan gejala menopause dua sampai tiga tahun lebih awal dibanding bukan perokok.Masalah menstruasi seperti perdarahan abnormal, amenore (tidak adanya periode), vagina berbau, atau infeksi adalah keluhan umum di kalangan perempuan yang merokok. Gangguan menstruasi dan menopause dini dapat disebabkan oleh efek toksik pada indung telur atau dengan tingkat estrogen lebih rendah.

Kenali Penyebab Bayi Lahir Kekurangan Oksigen

Posted: 14 Nov 2014 07:50 PM PST

DokterSehat.Com – Kekurangan oksigen pada bayi yang baru dilahirkan merupakan kasus serius, kekurangan oksigen yang telat ditangani akan membuat sel-sel di otak mati yang bisa mengakibatkan kecacatan hingga kematian.

Kekurangan oksigen ke janin dapat terjadi pada setiap kehamilan, maka itu penting buat paramedis memperlakukan bayi yang kekurangan oksigen dengan sigap.

Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kecacatan yang serius yang dapat menghancurkan hidup si anak dan keluarga, menguras emosi dan finansial. Kasus cerebral palsy (cedera otak) pada bayi sebesar 20 persen disebabkan karena kekurangan oksigen.

Adapun faktor yang berhubungan dengan penyebab bayi yang lahir kekurangan oksigen diantaranya timbul ketika hamil dan persalinan, yaitu :

  • Tali pusat yang terbelit
    Pada saat persalinan tali pusat terpelintir sehingga akan berkaitan dengan posisi bayi. Terbelitnya tali pusat akan mempengaruhi nutrisi ke dalam janin salah satunya adalah asupan oksigen yang terhambat. Sehingga apabila terjadi tali pusat yang terbelit maka akan membahayakan posisi janin.
  • Tali pusat mencekik Leher
    Gerakan ketika bayi hendak mengalami posisi turun menyebabkan tali pusat melilit di leher. Sehingga diperlukan pemantauan selama melahirkan yang cermat karena apabila leher bayi terlilit tali pusat maka akan menyebabkan sulit mendapatkan pasokan oksigen.
  • Ketuban pecah sebelum terjadi persalinan
    Apabila usia kehamilan lewat waktu yang menyebabkan ketuban pecah sebelum terjadi persalinan sehingga menyebabkan plasenta terganggu karena adanya hambatan dalam pertukaran oksigen yang menyebabkan resiko hipoksia pada janin.
  • Bayi saat keluar lahir
    Proses lahir yang sulit dan menyebabkan terjebaknya janin di dalam lahir akan menyebabkan bayi kekurangan oksigen. Kondisi ini mengharuskan ahli medis bergerak cepat dalam penanganan bayi yang sulit keluar lahir.
  • Pengaruh Konsumsi Obat Selama Kehamilan/Persalinan
    Disarankan untuk ibu hamil untuk mengkonsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter. Salah satunya untuk menghindari bayi lahir kekurangan oksigen.
  • Penyakit yang diderita ibu hamil
    Kondisi kesehatan ibu hamil akan memicu kekurangan oksigen diantaranya adalah gagal jantung, diabetes melitus atau hipertensi. Pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil sangat penting dilakukan apalagi menjelang persalinan untuk memantau kondisi ibu dan janin.

Adapun bayi yang kekurangan oksigen memiliki tanda-tanda sebagai berikut :

  • Memiliki Skor Agar yang rendah. Skor Agar dapat membantu untuk melihat oksigen di dalam bayi. Dengan melakukan serangkaian test untuk melihat respon bayi.
  • Memiliki PH yang rendah dalam tali pusatnya yang menandakan kekurangan oksigen.
  • Kesulitan menelan susu dan kesulitan tidur.
  • Mengalalmi napas terhenti pada beberapa waktu, bahkan pada bayi yang baru lahir mengalami kejang.

Dengan demikian bagi anda yang telah mengetahui penyebab bayi lahir kekurangan oksigen maka anda dapat menghindarinya dengan memantau posisi bayi menjelang persalinan pada ahli medis sehingga dapat terhindar dari bayi lahir kekurangan oksigen.

Waspada! Pelumas Sebabkan Wanita Sulit Hamil

Posted: 14 Nov 2014 07:50 PM PST

DokterSehat.Com – Pasangan yang sedang program anak sebaiknya menghindari penggunaan cairan pelumas ketika bercinta, ini bisa menghambat pergerakan sperma. Pelumas mungkin bisa membantu meningkatkan kenikmatan bercinta. Tapi sebaliknya, ini bisa membahayakan sperma dan mengurangi kemungkinan hamil.

para peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui efek sembilan merek pelumas pada kecepatan bergerak sperma. Hasilnya, sebagian besar pelumas dapat mengurangi kecepatan sperma secara signifikan. Bahkan salah satu merek pelumas dapat menurunkan kecepatan sperma hingga setengahnya.

Seperti disampaikan oleh penulis utama studi yang merupakan professor bidang patologi dan kebidanan serta kandungan di SUNNY Upstate Medical University New York, Kazim Chohan, Ph.D. Kebanyakan pelumas diciptakan untuk meningkatkan kepuasan seksual sehingga ada kemungkinan mengandung senyawa yang membunuh sperma.

Sementara itu, peneliti menemukan pelumas yang berbasis minyak paling sedikit mempengaruhi sperma. Ini mungkin dikarenakan minyak tidak memiliki komponen pembunuh sperma tersebut.

Chohan mengatakan, pelumas minyak mungkin dapat membunuh sperma yang berkualitas lemah, namun sperma yang berkualitas baik akan mampu bertahan dan tetap bergerak.

Yang menarik, pelumas minyak mustard justru membuat sperma lebih aktif, dan membuat pasangan cepat hamil. Kendati demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut kemampuannya untuk menyukseskan kehamilan.

Namun jangan dikira pelumas minyak tidak memiliki risiko, sehingga bebas saja menggunakan jenis minyak lainnya sebagai pelumas. Menurut Ava Cadell, penulis buku NeuroLoveology, pelumas berbasis minyak dapat mengubah keseimbangan pH pada vagina sehingga berpotensi meningkatkan risiko infeksi.

Bahkan, penelitian sebelumnya menemukan, minyak mineral dapat mengurangi kekuatan kondom lateks hingga 90 persen. Akibatnya, kondom pun rentan bocor sehingga risiko penularan penyakit atau kehamilan yang tidak direncanakan akan meningkat.

Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Gusi pada Anak

Posted: 14 Nov 2014 07:49 PM PST

DokterSehat.Com – Senyum bayi sangat menggoda, apalagi jika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Senyum ceria yang dipancarkan bayi anda akan menambah kebahagian anda sebagai orang tua. Sebaiknya anda melakukan perawatan untuk menjaga kesehatan gigi anda. Perawatan gigi pada bayi dapat dimulai pada saat pertama kali tumbuh gigi susu, yaitu pada usia bayi memasuki bulan keenam, perawatan yang dilakukan dapat melalui dua cara yaitu perawatan gusi dan perawatan gigi bayi.
Salah satu yang sering kali dilupakan adalah merawat gusi pada bayi. Gusi merupakan bagian mukosa mulut yang terdiri dari jaringan ikat, sebagai tempat akar gigi menempel. Gusi yang sehat dapat mendukung kesehatan anak anda, tanda tanda gusi yang sehat diantaranya berwarna merah muda, permukaan gusi tidak rata melainkan terdapat bintik bintik, bagian tepi gusi tidak mengalami pembengkakan, dan juga gusi tidak mudah berdarah.

Untuk menjaga gigi dan gusi anak agar tetap sehat, kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :

  • Hindari atau kurangi makanan manis
    Memakan banyak makanan atau minuman yang manis, misalnya tebu, permen, es krim, soft drink, kopi, teh dan lain-lain, dapat menyebabkan mempercepat pembusukan gigi. Jangan biasakan memberikan makanan manis atau soft drink pada anak-anak jika anda ingin anak anda memiliki gigi yang sehat.
  • Sikat gigi setiap hari
    Menyikat gigi secara rutin setiap hari, minimal 2 kali sehari, dan segeralah menyikat gigi setelah anak selesai memakan makanan atau minuman yang manis. Mulailah menyikat gigi anak anda ketika giginya telah mulai tumbuh, selanjutnya ajarkan pada anak untuk menyikat gigi sendiri, awasi caranya agar benar.
  • Tambahkan fluoride
    Di beberapa daerah di mana tidak terdapat cukup fluoride secara alami di dalam makanan atau sumber airnya, menambahkan fluoride dapat membantu mencegah gigi berlubang. Saat ini fluoride cukup mudah ditemukan, karena terdapat hampir dalam setiap pasta gigi yang tersedia di pasaran.
  • Batasi menggunakan botol susu pada bayi
    Menghisap terus-menerus pada botol akan menggenangi gigi bayi dengan cairan manis dan hal ini dapat menyebabkan kerusakan dini pada gigi bayi anda. Kalau memungkinkan hindari penggunaan botol dalam pemberian susu untuk bayi anda.

Bolehkah Ibu Menyusui Bayi Kuning?

Posted: 14 Nov 2014 07:49 PM PST

DokterSehat.Com – Saat bayi lahir, Ibu pun akan menyambutnya dengan rasa suka cita. Penantian selama 9 bulan, berakhir sudah dengan hadirnya tangisan si Kecil di pangkuan Ibu. Mungkin Ibu akan memperhatikan betapa sempurna dan sehatnya si Kecil. Namun bila Ibu tiba-tiba melihat munculnya perubahan warna kulit si Kecil menjadi kekuningan, Ibu pun akan sedikit cemas mengenai apa yang terjadi dan mulai bertanya-tanya bolehkah si Kecil disusui? Bagaimana nanti dengan pemberian ASInya?

Bayi kuning merupakan salah satu perubahan kondisi yang umum terjadi pada bayi, rentan usia bayi yang mengalami bayi kuning adalah 0 hingga 3 bulan. Bayi kuning terjadi dikarenakan adanya pigmen di dalam darah yang membuat bayi terlihat kuning, pigmen itu dinamakan pigmen bilirubin. Bilirubin merupakan hasil dari pemecahan hemoglobin yang berada pada sel darah merah.

Pada bayi kuning bilirubin mengalami beberapa kondisi diantaranya :

  • Pembentukan bilirubin yang dibentuk
    Pada bayi yang baru lahir jumlah sel darah merah lebih banyak sehingga memecah lebih banyak sel darah merah. Kondisi ini memicu kuning fisiologis, kondisi ini normal dialami oleh bayi yang baru lahirkan asalkan tidak terjadi inkompabilitas. Inkompabilitas ABO umumnya terjadi pada ibu yang golongan darah nya O dan bayi bergolongan darah A ataupun B. Selain itu dapat juga terjadi inkompabilitas rhesus.
  • Organ belum sempurna
    Hati atau liver bayi masih belum sempurna sehingga masih membutuhkan waktu penyesuaian bilirubin pada awal kelahirannya. Sehingga pada bayi yang prematur seringkali mengalami kadar bilirubin yang lebih tinggi dari bayi yang lahir pada usia 9 bulan.
  • Terjadinya peningkatan sirkulasi enterophepatik
    Sirkulasi enterophepatik dapat terjadi karena kurangnya ASI, hal ini mempengaruhi penyerapan bilirubin yang tinggi sehingga pergerakan usus pada bayi menurun.

Dengan mengetahui penyebab terjadinya bayi kuning, maka sudah pasti anda dapat menjawabnya bahwa menghentikan ASI bukan solusi yang tepat pada bayi kuning. Bayi kuning umum terjadi sehingga pada kondisi menyusui yang berlangsung baik maka penyakit kuning tidak mengharuskan ibu berhenti menyusui. Apabila anda menghentikan proses menyusui maka akan memperburuk kondisi dan mengganggu pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi. Pemberian ASI yang sering akan membantu dalam meredakan kondisi ikterik.

Anda dapat memberikan ASI hingga 8-12 kali dalam satu hari, bahkan frekuensi yang lebih. Dengan cara ini maka bayi akan mudah sembuh, kondisi ini berkaitan dengan kadar bilirubin yang menurun apabila pemberian asupan pada bayi meningkat. Sehingga gerakan usus besar akan membantu dalam pengeluaran bilirubin

Sedangkan apabila bilirubbin melebihi batas normal maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanangan fototerapi. Umumnya pada terapi ini ASI dapat diberikan sesering mungkin untuk proses pertumbuhan. Selain itu pada bayi kuning anda dapat berkonsultasi dengan ahli laktasi untuk memastikan posisi yang benar dalam pemberian ASI pada bayi. Sedangkan apabila anda disarankan untuk mendapatkan suplemen dalam meningkatkan kalori dan asupan bayi anda dapat menggunakan sesuai dengan resep dokter.

Dengan demikian apabila anda harus menghentikan proses menyusui saat bayi anda sakit (salah satunya ketika mengalami bayi kuning) tidak benar. Beberapa kondisi mungkin meminta anda untuk menghentikan sementara (1×24 jam) itupun harus sesuai dengan anjuran ahli medis apabila ditemukan kelainan atau kondisi yang memperburuk. Umumnya kondisi kesehatan pada bayi akan ditunjang optimal dalam pemberian ASI tanpa harus berhenti memberikan ASI.

 

Advertisemen