Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia |
- Manfaat Diet Beras Hitam Berdasarkan Kandungan Nutrisinya
- Flek Paru-paru Pada Anak
- 5 Kiat Cegah Penularan Virus Korona
- Redakan Kecemasan Anda Dengan 5 Jenis Olahraga Ini
- Bahaya Mengintai Para Pengguna Vaping
- Bahaya Mengintai Para Pengguna Vaping
- Masih Mengandung Nikotin, Vaping Belum Terbukti Aman
- Berbagai Pilihan Sarapan Simpel Supaya Langsing
- Waspada, Gejala Virus Corona Sulit Dibedakan dengan Flu Biasa
| Manfaat Diet Beras Hitam Berdasarkan Kandungan Nutrisinya Posted: 16 Nov 2014 03:26 AM PST DokterSehat.Com – mempunyai tubuh ideal adalah dambaan setiap wanita. nyaman beraktifitas, nyaman berbusana dan tidak anti dengan berbagai model baju. sehingga sering kali banyak wanita mengunakan berbagai cara untuk menjaga tubuh nya agar senantiasa langsing dan mempesona. salah satu cara adalah berdiet. Salah satu upaya diet yang bisa dilakukan adalah diet beras hitam, yakni proses konsumsi beras dengan jenis yang berbeda, dari yang biasanya memasak nasi dari beras putih, kali ini yang digunakan adalah beras hitam. Upaya diet ini dilakukan dengan alasan yang memang mendukung kesehatan kita, karena ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari beras hitam. Berikut adalah manfaat dan nutrisi yang terdapat pada beras hitam :
Demikianlah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan apabila menjalankan diet beras hitam. |
| Posted: 15 Nov 2014 11:36 PM PST Pertanyaan Konsultasi Dokter saya mau nanya, saya punya anak perempuan umur 5 tahun 10 bulan dengan berat badan 13,5 kg saat ini dalam terapi pengobatan TBC di dokter anak . Sudah selama 6 bulan pengobatan tetapi tidak ada perubahan, dari berat badan tidak naik-naik padahal sudah di berikan susu yang baik serta makanan yang baik tetapi berat badan anak saya tidak naik. Tetapi batuknya sudah agak berkurang, saat ini batuknya seperti ada reak yang tidak bisa keluar. Mohon masukan dan sarannya apakah saya mesti ganti dokter anak? Soalnya saya kasihan melihat kesehatan anak saya selama 6 bulan lebih tidak ada perkembangan. Apakah bila hasil test mantuk pada anak negatif tetapi hasil rontgent ada flek anak bisa di katakan terkena TBC? Mohon sarannya dokter anak yang bagus untuk lokasi jakarta selatan dokter? Terimakasih atas perhatiannya Salam Jawaban Konsultasi Untuk anak memang bisa dilihat dari pemeriksaan fisik dan hasil rontgent. Bila dari gejala sudah membaik, namun dari segi berat badan belum membaik memang perlu waktu. Bila nafsu makan membaik, maka tidak perlu khawatir. Untuk pengobatan TBC minimal 6 bulan, kemudian akan dilakukan pemeriksaan kembali apakah sudah sembuh total atau belum, bila belum maka terapi akan dilanjutkan kembali. Dan memang pengobatan TB memerlukan banyak waktu dan kesabaran. Bila anda ingin mendapatkan second opinion, anda bisa konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau spesialis paru-paru di Rumah Sakit terdekat. Terimakasih Salam dr. Vanny Bernadus |
| 5 Kiat Cegah Penularan Virus Korona Posted: 15 Nov 2014 11:13 PM PST DokterSehat.Com – Virus korona yang tengah melanda Arab Saudi tidak perlu dikhawatirkan, karena calon jamaah haji dapat menanggulangi penyebarannya dengan menjaga kesehatan, kata staf Divisi Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Anna Uyainah. Corona virus atau virus korona memang banyak di Arab Saudi, tapi tidak perlu dikhawatirkan, karena hingga saat ini belum ada laporan jamaah haji meninggal dunia karena virus ini, ujar dr. Anna Uyainah di Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (19/9/2013). Orang yang terjangkit virus korona memang berisiko tinggi meninggal dunia, namun jumlahnya hingga saat ini tidak terlalu banyak. Sebagai antisipasi, berikut 5 kiat yang perlu dilakukan untuk mencegah tertular virus MERS CoV :
|
| Redakan Kecemasan Anda Dengan 5 Jenis Olahraga Ini Posted: 15 Nov 2014 09:11 PM PST DokterSehat.Com – Kecemasan adalah rasa takut akan sesuatu yang sebenarnya sangat wajar bila anda merasakannya, dalam kemajuan yang sangat pesat belakangan ini, persaingan dalam pencapaian hidup membuat banyak orang mengalami kecemasan berlebih. Umumnya kecemasan ini terjadi karena adanya tekanan, stres, himpitan, ketakutan dan faktor pengalaman yang tak menyenangkan. Hal ini membuat orang menjadi tak percaya diri dan mudah cemas. Namun ada banyak cara yang menyegarkan untuk mencoba mengurangi kebiasaan cemas tersebut, di antaranya adalah berikut ini :
Semua orang merasakan cemas. Kalau Anda berhasil mengatasi kecemasan dengan metode ini, jangan lupa bagikan pada teman lain yang merasakan kecemasan itu. Meski remeh, hal ini bisa memberikan dampak besar bagi kemajuan mereka. |
| Bahaya Mengintai Para Pengguna Vaping Posted: 15 Nov 2014 09:11 PM PST DokterSehat.Com – Label aman yang disematkan pada penggunaan vaping atau rokok elektronik dibandingkan rokok konvensional membuat pengguna vaping merasa lebih bebas merokok di berbagai area. Sehingga kini makin mudah menemukan orang merokok vaping dalam mal maupun meeting. Lalu, bagaimana dengan dampak perokok pasif yang menghirup uap yang tampak seperti asap yang dihasilkan vaping? Vaping memang tidak menghasilkan asap seperti hasil pembakaran pada rokok tembakau, melainkan uap. Namun yang perlu digarisbawahi, tetap ada efek yang dihasilkan saat menghembuskan uap vaping di ruangan tertutup. Efek terhadap orang lain (second hand smoke) tetap ada mengingat penggunaan rokok elektrik ini menghasilkan emisi partikel halus nikotin dan zat-zat berbahaya lain ke udara di ruang tertutup, hal ini disebabkan karena cairan di dalam vaping mengandung nikotin serta propilon glycol. Nikotin merupakan salah satu bahan yang terdapat pada rokok tembakau, sedangkan propilon glycol yaitu suatu zat yang dapat menyebabkan iritasi jika dihirup. Biasanya zat ini digunakan untuk pembuatan shampoo, sebagai pengawet makanan dan pelarut obat-obatan. Berikut bahaya pengguna vaping :
|
| Bahaya Mengintai Para Pengguna Vaping Posted: 15 Nov 2014 09:10 PM PST DokterSehat.Com – Label aman yang disematkan pada penggunaan vaping atau rokok elektronik dibandingkan rokok konvensional membuat pengguna vaping merasa lebih bebas merokok di berbagai area. Sehingga kini makin mudah menemukan orang merokok vaping dalam mal maupun meeting. Lalu, bagaimana dengan dampak perokok pasif yang menghirup uap yang tampak seperti asap yang dihasilkan vaping? Vaping memang tidak menghasilkan asap seperti hasil pembakaran pada rokok tembakau, melainkan uap. Namun yang perlu digarisbawahi, tetap ada efek yang dihasilkan saat menghembuskan uap vaping di ruangan tertutup. Efek terhadap orang lain (second hand smoke) tetap ada mengingat penggunaan rokok elektrik ini menghasilkan emisi partikel halus nikotin dan zat-zat berbahaya lain ke udara di ruang tertutup, hal ini disebabkan karena cairan di dalam vaping mengandung nikotin serta propilon glycol. Nikotin merupakan salah satu bahan yang terdapat pada rokok tembakau, sedangkan propilon glycol yaitu suatu zat yang dapat menyebabkan iritasi jika dihirup. Biasanya zat ini digunakan untuk pembuatan shampoo, sebagai pengawet makanan dan pelarut obat-obatan. Berikut bahaya pengguna vaping :
|
| Masih Mengandung Nikotin, Vaping Belum Terbukti Aman Posted: 15 Nov 2014 09:09 PM PST DokterSehat.Com – Kehadiran rokok elektronik yang dikenal juga sebagai vaping sempat menjadi angin segar bagi mereka yang ingin berhenti merokok tembakau, namun hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang menyeluruh yang menyebutkan bahwa vaping aman. Demikian diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama. Jika pada rokok tembakau biasa nikotin didapatkan dengan pembakaran, namun pada vaping nikotin dalam bentuk uap sehingga dikenal dengan Electronic Nicotine Delivery System (ENDS) seperti dikatakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) , MARS, DTM&H, DTCE. Larutan nikotin pada cairan vaping memiliki komposisi yang berbeda-beda dan secara umum ada 4 jenis campuran. Namun semua jenis campuran mengandung nikotin, propilen glikol, terang Prof Tjandra dalam surat elektronik yang diterima Health-Liputan6.com pada Kamis (30/10/2014). Mengenai keamanan, Profesor Tjandra menyatakan bahwa hingga saat ini data-data yang tersedia menunjukkan bahwa vaping belum terbukti sebagai alternatif yang aman untuk terapi pengganti nikotin. |
| Berbagai Pilihan Sarapan Simpel Supaya Langsing Posted: 15 Nov 2014 09:08 PM PST DokterSehat.Com – Kesiangan bangun pagi hingga tidak sempat bikin sarapan? Anda tertarik untuk memilih junk food saat sarapan agar tidak terlalu membuang waktu untuk membuat sarapan sendiri? Hal itu sebaiknya jangan dibiarkan terjadi berlarut larut, karena selain tubuh Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi yang seharusnya di pagi hari, makanan junk food umumnya kurang sehat dan tidak baik bagi kondisi tubuh Anda, khususnya bagi yang berdiet!! Anda boleh saja kesiangan, karena hal itu adalah hal yang wajar terjadi. Akan tetapi Anda tidak boleh menyepelekan pentingnya sarapan. Langkah yang bisa diambil untuk Anda yang tidak memiliki waktu banyak dalam menyiapkan sarapan di pagi hari adalah dengan menggunakan berbagai pilihan sarapan simpel supaya langsing yang akan dijelaskan berikut ini. Pilihan sarapan yang dimaksud antara lain :
|
| Waspada, Gejala Virus Corona Sulit Dibedakan dengan Flu Biasa Posted: 15 Nov 2014 09:07 PM PST DokterSehat.Com – Isu kesehatan perlu diwaspadai oleh calon jamaah yang akan pergi ke Arab Saudi, salah satunya adalah tentang bahayanya virus Corona. Sama seperti virus yang menyerang pernapasan lainnya, virus Corona sangat mudah menyebar melalui udara. Virus dengan nama lengkap novel coronavirus (nCoV) merupakan keluarga coronavirus, yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga SARS atau Severe Acute Respiratory Syndrome, serta berbagai penyakit pada hewan. Ini merupakan virus turunannya SARS, disebut new SARS. Virus ini berbahaya dan gejalanya susah dibedakan dari flu biasa, tutur Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Praktisi klinis dari FKUI-RSCM. Menurut Dr Ari, virus corona sangat berbahaya karena dapat menular dari orang ke orang, serta tingkat mortalitasnya yang tinggi. Dan karena masih tergolong baru, hingga saat ini belum ditemukan vaksin khusus yang diperuntukkan untuk mencegah virus corona. Yang cukup mengkhawatirkan, gejala virus ini mirip dengan flu biasa, hanya saja lebih cepat menyebar ke paru, menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah atau pneumonia, serta radang paru. Gejalanya susah dibedakan dari flu lain, seperti batuk-batuk, bersin, demam tinggi, lanjut dokter yang pernah menjadi tim dokter petugas haji. Orang-orang dengan kekebalan tubuh rendah adalah yang paling rentan terinfeksi virus mematikan ini, seperti orang yang sedang sakit, lansia, anak kecil, orang yang sedang kelelahan, dalam perjalanan dan makan tidak teratur. Untuk pencegahannya, gunakan masker dan sering-sering cuci tangan karena virus tersebut banyak tersebar di lendir, batuk, dahak, tangan atau pegangan pintu. |
| You are subscribed to email updates from Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Add Comments