Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia |
- Cara Push Up yang Benar dan Manfaatnya
- Apakah Mimisan Bisa Sebabkan Kematian?
- Sudah Usia 2 Tahun, Mengapa Anak Belum Bisa Bicara
- Cara Mendeteksi Gigi Anak yang Sudah Mulai Rusak
- Tahapan Perkembangan Otak Anak
- Kiat-kiat Sebelum dan Sesudah Melakukan Microdermabrasi
- Tips Memperbanyak Asi
- Efek dari Mikrodermabrasi
- Normalkah Anak Berjalan Jinjit?
- Ibu Hamil Lebih Sensitif Terhadap Bau?
| Cara Push Up yang Benar dan Manfaatnya Posted: 20 Nov 2014 04:30 AM PST DokterSehat.Com – Push Up adalah olahraga yang ringan dan tergolong olahraga yang tidak memerlukan biaya sama sekali, dan push up juga merupakan olahraga fisik yang sudah tak asing lagi di telinga kita. Sedari kecil kita juga sudah di perkenalkan dengan jenis olahraga yang menggunakan tubuh sebagai bebannya. Push up memiliki fungsi yang baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Push up dilakukan dengan cara menumpukan seluruh tubuh pada kekuatan lengan sehingga efek pengencngan pada otot lengan anda akan telihat lebih signifikan jika anda rutin melakukannya dengan disiplin dan benar, selain bias mengencangkan otot lengan olahraga push up juga dapat membantu mengecilkan otot pada bagian perut. Tapi kebanyakan orang belum tahu cara push up yang benar. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal kita perlu mengetahui cara melakukan push up yang benar, karena kita tak akan mau melakukan hal yang sia-sia. Sudah melakukan push up secara rutin bukan mendapatkan tubuh yang ideal justru malah yang dirasakan hanya capek saja atau malah cedera. Untuk menghindari kejadian itu terjadi, disini kita akan membahas tentang bagaimana cara melakukan push up yang benar. Melakukan push up bukanlah hal yang sulit, tapi tetap saja kita harus memperhatikan keselamatan kita dalam melakukan olahraga ringan ini, berikut ini adalah cara melakukan push up yang benar :
Manfaat push up :
Push up adalah olahraga yang mudah dilakukan, tetapi mempunyai manfaat yang baik. Untuk itu dari sekarang cobalah biasakan push up. Sekian Cara push up yang benar dan manfaatnya dari kami dan selamat mencoba. Mungkin sebagian anda sering terasa sakit perut saat berlari dan apa masalah? |
| Apakah Mimisan Bisa Sebabkan Kematian? Posted: 20 Nov 2014 02:12 AM PST DokterSehat.Com – Mimisan atau epistaksin adalah pendarahan yang keluar dari lubang hidung, pendarahan tersebut terjadi karena lepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil. Mimisan kerap terjadi pada balita, anak, dan orang dewasa. Pada satu contoh kasus di Inggris tahun 2011 lalu, Robert Ford (47) meninggal dunia di kediamannya di Gravesend dengan ceceran darah dihidungnya. Penyebabnya diperkirakan adalah mimisan yang tidak kunjung berhenti, di mana pemicunya sampai sekarang tidak diketahui. Melihat contoh kasus, sebenarnya seberapa sering kejadian mimisan bisa berujung fatal? dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SPA, dari Siloam Hospital, mengatakan pada kasus mimisan yang berujung kematian, kemungkinan dapat terjadi karena banyaknya darah yang keluar. Darah yang keluar dari hidung bisa saja menyebabkan seseorang sulit bernapas karena jalan oksigennya tertutup. Itu kalau mimisannya sudah terlalu banyak sekali dan pendarahan tidak berhenti selama lebih dari lima menit harus dibawa ke rumah sakit karena dikhawatirkan bekuan darah akan menghambat pernapasan. Oleh karena penyebab kematian akibat mimisan adalah karena jalan pernapasan yang tersumbat, kejadian ini dikatakan oleh dokter lainnya dari RS Premier Jatinegara, dr Marissa Pudjiadi, SpA, jarang terjadi. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan pernapasan akibat mimisan, seseorang sebenarnya memiliki reflek batuk dan menelan yang membuat penyumbatan kecil kemungkinannya terjadi. Namun, meski demikian penyumbatan lebih besar kemungkinan terjadinya pada bayi atau orang yang tidak sadarkan diri. Kecuali kalau bayi ya atau anak yang masih sangat kecil lalu kemudian darah yang keluar terlalu banyak, kemungkinan menyumbat pernapasan bisa terjadi Selain penyumbatan, hal lain yang mungkin menyebabkan mimisan bisa menyebabkan kematian adalah dari darah yang keluar itu sendiri. Jika mimisan terjadi terus menerus maka tubuh akan kehilangan banyak darah dan hal itu bisa berakibat fatal seperti dikatakan oleh dr dr Mahatma T Bawono, SpTHT-KL, dari RS Akademik UGM. Pada prinsipnya kalau darah keluar terlalu banyak ini kan berarti tubuh akan kekurangan darah, nah bisa juga menyebabkan kematian. Untuk kondisi mimisan yang seperti ini harus segera ditangani di rumah sakit. |
| Sudah Usia 2 Tahun, Mengapa Anak Belum Bisa Bicara Posted: 20 Nov 2014 01:30 AM PST Pertanyaan Konsultasi Anak saya sudah umur 2 tahun, belum bisa berbicara dengan jelas, hanya bisa panggil ujung dari kata. Cuma bisa bi, ki, wa, ma, dan bapa. Tetapi untuk respon sangat baik, bila diperintahpun sudah mengerti. Masalahnya cuma dalam bicara. Ada teman yang menyarankan untuk diterapi atau pijat mulut karena kemungkinan ada masalah diposisi lidah yang sedikit pendek, mohon penjelasannya tentang terapi mulut tersebut. Terimakasih. Salam Jawaban Konsultasi Menurut kami sebaiknya diperiksakan dulu ke dokter spesialis anak. Bila memang ada gangguan, dapat dilakukan terapi yang sesuai. Namun untuk usia 2 tahun memang belum terlalu lancar bicara. Tetap ajak komunikasi, kurangi menonton TV dan game, bila perlu masukan sekolah. Terimakasih Salam dr. Vanny Bernadus |
| Cara Mendeteksi Gigi Anak yang Sudah Mulai Rusak Posted: 20 Nov 2014 12:29 AM PST DokterSehat.Com – Menurut salah seorang praktisi kesehatan gigi dan mulut, dikatakan bahwa gigi yang sudah mengalami kerusakan, biasanya ditandai dengan timbulnya rasa nyeri pada gigi ataupun gusi. Rasa nyeri yang terjadi ini bisa saja mengakibatkan berbagai efek samping seperti rasa pusing, keengganan untuk mengkonsumsi makanan hingga mengganggu konsentrasi dan waktu istirahat. Lebih lanjut dikatakan bahwa gangguan kesehatan gigi yang terjadi pada usia anak-anak sebenarnya tidak dapat dibiarkan, karena dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya. Bagaimanakah jenis dan macam cara mendeteksi gigi anak yang sudah mulai rusak yang sebaiknya perlu diketahui? Berikut beberapa jenis dan macam cara mendeteksi gigi anak yang sudah mulai rusak :
Agar gigi anak tetap sehat dan kuat, drg Zaura memberikan tips sebagai berikut :
|
| Tahapan Perkembangan Otak Anak Posted: 19 Nov 2014 11:22 PM PST DokterSehat.Com – Otak mulai tumbuh dan berkembang sejak bayi masih dalam kandungan, tepatnya setelah usia kehamilan 8 minggu. Susunan saraf pusat atau otak merupakan organ yang pertama kali terbentuk. Pada awalnya dimulai dengan pembentukan lempeng saraf (neural plate) pada sekitar hari ke-16 kehamilan. Kemudian, lempeng saraf ini menggulung membentuk tabung saraf (neural tube) pada hari ke-22. Lalu, mulailah diproduksi sel-sel saraf. Nah, pada hari ke35 kehamilan atau sekitar minggu kelima, mulai terlihat cikal-bakal otak besar di ujung tabung saraf. Selanjutnya, terbentuklah batang otak, otak kecil dan bagian-bagian lainnya. Mulai usia delapan minggu kehamilan, terjadilah produksi sel saraf luar biasa cepatnya, kira-kira mencapai 250 ribu per detik. Pertumbuhan dan perkembangan otak juga berlangsung cepat sekali, terutama mulai di trimester ketiga, kira-kira saat kehamilan berumur 25 minggu hingga anak berusia 2 tahun. Proses perkembangan otak seseorang, 90% terjadi pada 5 tahun pertama hidupnya. Ini berarti masa balita menjadi sangat penting bagi perkembangan otak. Proses perkembangan otak di setiap fase dipengaruhi oleh faktor-faktor penting, yang meliputi; pengalaman sehari-hari, respons yang diterima, asupan nutrisi, aktivitas dan yang tak kalah penting adalah faktor genetis. Mari kita pelajari tahapan perkembangan otak, sehingga bisa memastikannya berlangsung baik. Janin – 5 tahun Di lima tahun pertama kehidupan si kecil ini, fase perkembangan otaknya terbagi atas dua tahap :
Usia sekolah Proses perkembangan otak di usia sekolah terus berlangsung dan sebenarnya merupakan bagian dari proses perkembangan hingga dewasa (usia produktif, siap bekerja)
Sesungguhnya fase perkembangan usia ini berlangsung hingga seseorang mencapai usia 22 tahun. Pada usia tersebut, otak akan mencapai performa terbaik, dalam fungsi dan respons. Perhatikanlah fase perkembangan ini, dan berikan nutrisi dan stimulasi terbaik agar otak si kecil dan fungsinya berkembang optimal. |
| Kiat-kiat Sebelum dan Sesudah Melakukan Microdermabrasi Posted: 19 Nov 2014 10:43 PM PST DokterSehat.Com – Mikrodermabrasi adalah tindakan sejenis pengelupasan (exfoliation) yang menggunakan kristal-kristal mikro untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang produksi sel kulit baru. Mikrodermabrasi dapat menjadikan wajah Anda terlihat lebih cantik dan awet muda serta lebih bercahaya, namun dapat juga menjadikan kulit lebih kasar. Pada beberapa kasus, metode mikrodermabrasi ini menimbulkan efek samping. Untuk itu Anda memerlukan kiat-kiat khusus sebelum dan sesudah melakukan mikrodermabrasi. Berikut kiat sebelum dan sesudah melakukan mikrodermabrasi :
Meski menjanjikan kulit menjadi lebih bercahaya, lembut dan menghilangkan keriput, tindakan mikrodermabrasi tidak dianjurkan untuk beberapa jenis kulit. Untuk itu batasan usia dan jenis kulit pada tindakan mikrodermabrasi adalah sekitar usia 30-50 tahun atau yang berada pada usia proses penuaan. Hindari kulit yang baru saja terbakar sinar matahari, ada luka terbuka, penderita eksim, wajah berjerawat, rosacea dan dermatik untuk melakukan perawatan mikrodermabrasi. Jika sedang berjerawat, tunggulah hingga kulit Anda bebas dari jerawat demi menghindari resiko infeksi. |
| Posted: 19 Nov 2014 08:19 PM PST DokterSehat.Com – Masalah yang paling sering dihadapi oleh ibu menyusui adalah kurangnya produksi ASI. Tubuh setiap wanita berbeda-beda, ada yang memiliki ASI berlimpah, ada pula yang ASI-nya sedikit pada beberapa hari pertama, bahkan beberapa minggu pertama. Banyak ibu yang tidak mengetahui cara memperbanyak ASI secara alami, sehingga suplemen menjadi pilihan utama. Padahal, tubuh wanita secara alami dapat memproduksi ASI untuk mencukupi kebutuhan bayinya. Inilah beberapa cara memperbanyak ASI :
Inisiasi menyusui dini, selain bisa membantu memperbanyak ASI, namun juga memberikan hak kepada bayi untuk bisa menikmati kolostrum dari ASI. Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali dari payudara Bunda dan berwarna kekuningan. Kandungan nutrisi dalam kolostrum ini bersifat sempurna sebagai pelindung dan peningkat daya tahan tubuh atau imunitas bayi. Meningkatkan frekuensi menyusui, merupakan salah satu cara memperbanyak ASI, yang kurang dipahami oleh para ibu. Banyaknya produksi ASI bergantung pada banyaknya permintaan ASI dari si kecil. Cobalah untuk menyusui bayi lebih sering, dan buktikan bagaimana produksi ASI akan meningkat. Dengan kata lain, menyusui bayi dapat merangsang tubuh memproduksi ASI sebanyak yang dibutuhkan. Dari sudut pandang gizi, cara memperbanyak ASI adalah dengan minum cukup cairan. Jenis cairan yang diminum boleh dari susu, air, bahkan jus buah. Dianjurkan ibu menyusui minum cairan sebanyak 2-3 liter per hari. Menurut Dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K), Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, ibu menyusui membutuhkan asupan cairan tambahan untuk mencegah resiko terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Setidaknya, sebanyak 3,1 liter cairan harus diasup ibu menyusui setiap harinya. Saran umumnya, minum segelas air setiap makan, dan setiap kali menyusui. Asupan kalori lebih banyak dibutuhkan Bunda untuk dapat memproduksi ASI dengan optimal bagi si Kecil. Atur tambahan makanan sehingga ada kalori ekstra sebesar 500 kalori. Disarankan Bunda tidak melakukan diet penurunan berat badan, karena akan mempengaruhi produksi ASI. Asupan nutrisi yang cukup juga merupakan cara memperbanyak ASI yang sehat untuk si kecil. Selain asupan nutrisi yang cukup, istirahat yang cukup juga dapat menghindarkan Bunda dari kemungkinan stres, yang bisa membuat produksi ASI berkurang. Bahkan, tindakan ini merupakan cara ampuh memperbanyak ASI. Jika sulit beristirahat karena sibuk mengurus si kecil, mintalah bantuan suami, anggota keluarga, atau pengasuh untuk menggantikan tugas pengasuhan sementara Bunda beristirahat. Jadi, tidak sulit kan, cara untuk memperbanyak ASI? Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak memberikan ASI pada si kecil agar optimal pertumbuhan fisiknya, sempurna perkembangan kecerdasannya, dan baik perkembangan psikologisnya. Karena dengan menyusui, berarti Bunda sudah membantu si kecil meraih masa depannya yang lebih cemerlang. |
| Posted: 19 Nov 2014 08:19 PM PST DokterSehat.Com – Mikrodermabrasi adalah tindakan sejenis pengelupasan (exfoliation) yang menggunakan kristal-kristal mikro untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang produksi sel kulit baru, praktik mikrodermabrasi mendorong produksi kolagen dan bisa digunakan untuk merawat berbagai jenis kondisi kulit dari kulit yang pori-porinya tertutup dan berjerawat hingga jenis yang hiperpigmentasi. Mikrodermabrasi bisa mengurangi tampilnya garis-garis halus, menjadikan tekstur kulit Anda terlihat lebih halus, namun memperbaiki pori-pori kulit Anda dengan mikrodemabrasi tidak bisa dilakukan untuk semua orang. Menurut para ahli, mikrodermabrasi bisa bekerja dengan baik ketika dilakukan melalui beberapa seri perawatan yang biasanya dilakukan selama 7-10 hari, perubahan yang berarti bisa terlihat setelah melalui perawatan tahap pertama. Biasanya kulit akan semakin mulus dan tampak lebih sehat. Setelah beberapa tahap perawatan biasanya kandungan minyak akan berkurang, pori-pori semakin mengecil dan kulit wajah yang tebal menipis. Biasanya juga kerutan yang ada akan semakin mulus. Efek dari mikrodermabrasi lainnya adalah efek terhadap lapisan epidermis, perubahan pada lapisan epidermis kulit muncul sebelum ada perubahan pada lapisan dermis. Pengujian mikroskopis dari lapisan epidermis menunjukkan beberapa perubahan yang membuat lapisan ini menjadi lebih sehat. Ketebalan lapisan epidermis kulit menjadi berkurang karena sel baru sedang diproduksi dengan cepat dan sel yang diproduksi itu berukuran lebih besar dari yang sebelumnya, sel dari lapisan lebih bawah epidermis menyambung dan membuat bentuk seperti keranjang sehingga ikatannya menjadi lebih kuat dan rapat. Fungsi penghalang dari lapisan epidermis akan kacau selama 24 jam dan membuat kulit wajah menjadi lebih kering dari biasanya. Namun setelah melewati 7 hari kulit akan menjadi lebih lembab dan segar dari sebelumnya. Itu tadi efek dari mikrodermabrasi pada lapisan epidermis, bagaimana efeknya pada lapisan dermis kulit? Dermis adalah lapisan kulit yang paling terkena efek mikrodermabrasi. Perubahan kimia terjadi cepat karena lapisan dermis menjadi lebih tebal dan sehat setelah melewati beberapa tahap perawatan kulit, dengan meningkatkan lapisan dermis maka kolagen juga menjadi lebih banyak dan teratur dengan baik. Jumlah serat elastis dan fibroblast yaitu sel yang membuat kolagen juga meningkat, perubahan pada pembuluh darah menunjukkan peningkatan aliran darah pada lapisan dermis terutama dalam proses perbaikan kulit yang sedang dilakukan. Jadi, Anda tertarik melakukan mikrodermabrasi? Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda. |
| Normalkah Anak Berjalan Jinjit? Posted: 19 Nov 2014 07:39 PM PST DokterSehat.Com – Tenang Ma, jika anak Anda berjalan jinjit. Ini normal-normal saja kok, bahkan banyak balita yang melakukannya ketika belajar jalan. Ini adalah fase transisi yang wajar antara mau ke sana-sini dan benar-benar piawai berjalan, kata Hank Shapiro, M.D., dokter anak bagian developmental behavioral di All Children's Hospital, St. Petersburg, FL. Ketimbang merangkak atau merambat, berjinjit jauh lebih cepat dan efisien. Pada saat anak belajar berjalan, tumit anak anda akan lebih dulu menyentuh lantai kemudian telapa kaki hingga ujung jari. Otak memberikan informasi adanya penghalang sehingga anak akan mengubah kecepatan ataupun arah sehingga menyebabkan anak anda berjalan goyang ke sisi dan ke kanan dalam perjalanan belajar berjalan pada anak ini wajar terjadi. Umumnya fase berjinjit pada anak akan menghilang dengan sendirinya pada usia 24-30 bulan. Sehingga anak anda akan benar-benar menapak pada lantai, sehingga berjinjit hanya proses belajar saja. Namun apabila anak anda terus berjalan berjinjit dan tidak lagi dalam proses belajar berjalan. Bahkan ketika anda meminta untuk berjalan biasa anak anda tetap berjalan berjinjit maka sebaiknya cari tahu, dikhawatirkan adanya kelainan yang menyebabkan jalan jinjit yaitu cerebral palsy, autism, muscle dystophy atau kelainan otot saraf lainnya. Salah satu kelainan yang menyebabkan jalan berjinjit diantaranya adalah perpendekan tendo achiles. Hal ini terjadi karena adanya proses pertumbuhan tendo achilles sehingga menjadi pendek. Tendo achilles ini berfungsi menghubungkan tumit dengan otot betis sehingga terjadi perpendekan. Jalan berjinjit dapat juga merupakan kelainan karena kasus cerebral palsy karena kehilangan kordinasi pada sistem gerak tubuh sehingga otot saling tarik menarik. Ini disebabkan karena otot betis sisi belakang yang dominan dibandingkan dengan sisi depan dan resultan terjadi pada tumit yang tertarik ke atas. Selanjutnya pada kasus muscle dystrophy dimana terjadi kerusakan otot karena defisiensi enxzim dystrophy. Kelainan ini bersifat herediter yang disebabkan oleh ayah. Pada kasus lainnya jalan jinjit dapat disebabkan karena gangguan autis yang menyebabkan kemampuan anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Sampai saat ini mekanisme kondisi autis menyebabkan jalan jinjit masih dalam penelitian lanjut. Nah, untuk anda setelah mengenal kondisi normal dan tidak normalnya jalan jinjit dapat dilihat setelah anak anda sudah bisa berjalan. Penting untuk anda berjalan yang benar sehingga tidak menjadikan kebiasaan pada anak anda. Berikut ini adalah poin penting yang dapat dilakukan untuk belajar berjalan :
|
| Ibu Hamil Lebih Sensitif Terhadap Bau? Posted: 19 Nov 2014 07:38 PM PST DokterSehat.Com – Ketika hamil seorang perempuan bisa menjadi sangat sensitif terhadap bau-bau tertentu yang sebelumnya bisa diterima dengan baik. Kenapa bisa begitu? Seperti halnya beberapa perubahan lain yang terjadi selama hamil, maka ibu hamil biasanya juga mengalami perubahan terhadap indera penciuman yang menjadi lebih sensitif. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatkan kadar hormon estrogen di dalam tubuhnya. Penelitian yang dilakukan oleh Philadelphia’s Monell Chemical Senses Center di AS menyatakan bahwa wanita usia subur lebih sensitif terhadap aroma, bahkan wanita yang tidak berada di usia subur (di bawah pubertas dan wanita menopause) memiliki sensitifitas atau daya penciuman yang sama. Dengan kata lain sensitivitas penciuman ibu hamil disebabkan karena hormon estrogen. Penelitian selanjutnya yang dilakukan Yvonne Bohn, MD, penulis The Mommy Docs Ultimate Guide to Pregnancy and Birth mengatakan bahwa tidak hanya estrogen akan tetapi human chorionic gonadotropin atau HCG yang terjadi pada ibu hamil di trimester pertama akan memicu mual, muntah dan penciuman yang lebih peka terhadap bau di sekitarnya. Perlu anda ketahui bahwa ibu hamil memiliki sensitifitas bau yang berbeda. Meskipun tidak semua mengalami sensitivitas pada bau tertentu akan tetapi sensitivitas penciuman ini dapat menjadi salah satu tanda kehamilan. Kepekaan penciuman berbanding lurus dengan gejala morning sickness yang dialami oleh ibu hamil sehingga semakin sensitif penciuman ibu hamil maka akan menimbulkan sakit kepala, mual dan muntah selama kehamilan. Walaupun demikian sebagain ibu hamil ada yang merasa tidak terganggu dengan perubahan secara hormonal yang menyebabkannya jadi peka terhadap penciuman. Kepekaan penciuman yang terjadi tidak menyebabkan gangguan yang berbahaya pada janin melainkan hanya berakibat morning sickness pada ibu hamil. Beberapa penolakan terhadap bau rokok, sayuran pahit, minuman berkafein dll merupakan upaya untuk menjaga agar asupan makanan terhindar dari bahaya keracunan makanan. Agar kepekaan penciuman ini tidak menggangu aktivitas anda.Anda dapat mengganti aroma tersebut, misalnya saja ibu sangat mual terhadap aroma wangi sabun, maka anda dapat mengganti denga sabun beraroma lain. Temukan aroma yang netral dan alami untuk menggurangi morning sickness. Sedangkan agar sensitifitas penciuman tidak menggangu asupan nutrisi maka pola makan harus disesuaikan. Selama anda memiliki kepekaaan terhadap bau maka anda dapat mengkonsumsi makanan yang tidak berbau tajam sehingga ibu lebih dapat menikmati hidangan yang ada. Anda dapat mengurangi porsi makan dengan tingkat frekuensi yang lebih sering sehingga mengurangi rasa mual. Untuk menambah aroma segar di rumah, anda dapat menggunakan aroma terapi yang aman untuk ibu hamil. Aroma yang natural akan megurangi rasa mual dan usahakan untuk membuka jendela dan memberikan ventilasi yang baik sehingga sirkulasi udara dapat terjadi. Dengan demikian bagi anda yang seringkali merasakan mual yang disebabkan oleh kepekaan penciuman. Maka anda tidak perlu khawatir karena setiap ibu hamil akan mengalaminya sedangkan untuk menguranginya anda dapat mengubah aroma yang anda tidak suka atau apabila berhubungan dengan pola makan atau minum maka usahakan dengan mengatur pola makan. |
| You are subscribed to email updates from Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Add Comments