Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Advertisemen

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


Waspadai Granulomatosis Wegener, Peradangan Pembuluh Darah

Posted: 14 May 2015 08:00 AM PDT

DokterSehat.Com – Granulomatosis Wegener adalah gangguan umum yang menyebabkan peradangan pembuluh darah. Peradangan ini membatasi aliran darah ke berbagai organ.

Granulomatosis Wegener, yang juga disebut dengan granulomatosis polyangiitis, sering mempengaruhi ginjal, paru-paru dan saluran pernapasan bagian atas. Aliran darah yang terbatas pada organ-organ ini dapat merusak dan dapat mempengaruhi organ-organ lain, tapi umumnya tidak begitu serius.

Granulomatosis Wegener juga memproduksi jenis jaringan inflamasi yang dikenal sebagai granuloma yang ditemukan di sekitar pembuluh darah. Granuloma dapat merusak jaringan normal.

Penyebab

Penyebab Granulomatosis Wegener tidak diketahui. Tampaknya berkembang setelah peristiwa penyebab peradangan awal memicu reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Kombinasi peristiwa ini dapat menyebabkan peradangan, pembuluh darah menyempit dan menimbulkan inflamasi  jaringan berbahaya (granuloma).

Peristiwa yang memicu mungkin infeksi, tetapi tidak ada infeksi tertentu yang telah diidentifikasi sebagai penyebabnya.

Gejala

Tanda dan gejala granulomatosis wegener dapat terjadi tiba-tiba atau selama beberapa bulan, yang biasanya melibatkan area saluran pernapasan, seperti, tenggorokan sinus atau paru-paru. Namun, kondisi tersebut sering memburuk dengan cepat, yang mempengaruhi pembuluh darah dan organ-organ, seperti ginjal. Tanda dan gejala mungkin termasuk :

  • Demam
  • Mata kemerahan, terbakar atau nyeri
  • Kulit luka
  • Darah dalam urin (hematuria)
  • Nyeri dan pembengkakan
  • Penurunan berat badan tiba-tiba
  • Sesak napas
  • Batuk darah (hemoptisis)
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Infeksi telinga
  • Nyeri sinus dan peradangan (sinusitis)
  • Mimisan
  • Terus-menerus pilek, kadang dengan nanah

Pengobatan

Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, Anda dapat pulih dari granulomatosis wegener dalam beberapa bulan. Terapi pemeliharaan seringkali perlu dilanjutkan selama 18 sampai 24 bulan.

Dalam beberapa kasus, pengobatan yang lebih lama mungkin diperlukan. Karena penyakit ini dapat kambuh, dokter akan terus memantau kondisi Anda dengan cermat setelah perawatan.

  • Operasi
    Jika Anda sudah gagal ginjal sebagai akibat dari granulomatosis wegener, Anda mungkin memerlukan transplantasi ginjal untuk mengembalikan fungsi ginjal normal.
  • Plasmapheresis
    Juga dikenal sebagai pertukaran plasma, perawatan ini menghilangkan bagian cair dari darah (plasma) dan memisahkannya dari sel-sel darah. Sel-sel darah kemudian dimasukkan kembali ke dalam tubuh Anda, dan tubuh Anda memproduksi plasma baru untuk menebus apa yang telah dihapus.
  • Obat-obatan
    Dokter mungkin meresepkan kortikosteroid, obat penekan sistem imun, dan terapi biologis dengan Rituximab (Rituxan).

Hairy Cell Leukimia, Kanker Darah Langkah Akibat Sel Limfosit Abnormal

Posted: 14 May 2015 05:00 AM PDT

DokterSehat.Com – Hairy cell leukemia (HCL) merupakan kanker darah langka dan tumbuh dengan lambat akibat sel tulang belakang menghasilkan terlalu banyak sel B (limfosit), salah satu jenis sel darah putih yang bertugas melawan infeksi. Jika dilihat dengan mikroskop, sel B ini tampak abnormal dan berambut.

Seiring dengan bertambahnya jumlah sel leukemia, otomatis sel darah putih, sel darah merah dan platelet yang sehat juga semakin sedikit karena terdesak oleh sel leukemia tersebut.

Kanker ini lebih banyak menyerang pria, terutama pria paruh baya atau lansia.

Hingga kini penyebab dan obat penyakit ini belum pernah ditemukan. Hairy cell leukemia dianggap sebagai salah satu penyakit kronis karena penyakit ini tak pernah benar-benar hilang meski mungkin dalam beberapa tahun dosis pengobatannya dikurangi

Penyebab

Hairy cell leukemia terjadi akibat mutasi DNA yang menyebabkan sel tulang belakang menghasilkan terlalu banyak sel-sel darah putih yang tidak dapat bekerja dengan baik. Namun para pakar tak mengetahui apa penyebab mutasi DNA yang dialami sel-sel tulang belakang tersebut.

Gejala

  • Berat badan turun
  • Lemas
  • Infeksi kambuhan
  • Mudah memar
  • Kelelahan
  • Terasa seperti kenyang di perut namun menimbulkan ketidaknyamanan sehingga enggan melanjutkan makan

Pengobatan

  • Operasi
  • Terapi biologi yaitu interferon dan Rituximab
  • Kemoterapi yaitu dengan menggunakan Cladribine dan Pentostatin

Pseudotumor Cerebri, Pembengkakan Kepala Yang MiripTumor

Posted: 14 May 2015 02:00 AM PDT

DokterSehat.Com – Pseudotumor cerebri terjadi ketika tekanan di dalam tulang tengkorak (intracranial pressure) meningkat tanpa penyebab yang jelas. Gejalanya mirip dengan tumor otak tapi tak ditemukan tumor. Kondisi ini biasa disebut juga dengan idiopathic intracranial hypertension (IIH).

Pseudotumor cerebri banyak terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, tapi yang paling sering mengalaminya adalah wanita obesitas yang tengah produktif melahirkan anak.

Peningkatan tekanan intrakranial yang dikaitkan dengan pseudotumor cerebri juga dapat menyebabkan pembengkakan saraf optik dan hilangnya penglihatan.

Penyebab

Para pakar menduga pseudotumor cerebri ada kaitannya dengan kelebihan jumlah cairan cerebrospinal di dalam tulang tengkorak. Selain itu, cairan yang dihasilkan oleh otak ini pada akhirnya akan terserap ke dalam aliran darah. Bisa jadi peningkatan tekanan intrakranial yang menyebabkan pseudotumor cerebri ini juga merupakan akibat dari adanya gangguan pada proses penyerapan tersebut.

Menurut beberapa studi terbaru, sebagian besar penderita pseudotumor cerebri diketahui mengalami penyempitan (stenosis) pada dua sinus besarnya di dalam otak (transverse sinuses). Namun peneliti juga belum yakin apakah penyempitan itu merupakan salah satu penyebab pseudotumor cerebri atau bukan.

Gejala

  • Sakit kepala sedang hingga parah yang berasal dari bagian belakang mata dan memburuk seiring dengan pergerakan mata.
  • Telinga berdenging bersamaan dengan detak jantung penderita.
  • Mual, muntah atau pening
  • Penglihatan kabur atau meredup
  • Mengalami kebutaan selama beberapa detik, bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata (visual obscurations)
  • Sulit melihat ke samping
  • Penglihatan ganda (diplopia)
  • Seperti melihat kilatan cahaya padahal tak ada sumber cahaya (photopsia)
  • Nyeri leher, bahu atau punggung

Pengobatan

  • Operasi yaitu optic nerve sheath fenestration dan pemasangan spinal fluid shunt.
  • Obat-obatan seperti obat glaukoma yaitu acetazolamide, diuretik dan obat migrain.

Hati-hati Kurang Tidur Mengambil Keputusan Terasa Lebih Sulit

Posted: 13 May 2015 11:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Di kantor harus melakukan pertemuan atau mengambil keputusan penting? Sebaiknya tadi malam Anda tidak kurang tidur. Sebab studi mengungkapkan kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan Anda berpikir dan mengambil keputusan lho.

Untuk membuktikan hal ini, peneliti dari Washington State University merancang eksperimen laboratorium guna mengetahuiapa efek dari kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan berpikir dan mengambil keputusan penting.

Sekitar 26 peserta berpartisipasi dalam penelitian ini. Selama 6 hari, mereka diminta tinggal di sebuah laboratorium, di mana mereka kemudian diuji kemampuannya untuk mengambil keputusan. Setengah dari mereka tidak diperbolehkan tidur selama dua hari, sementara separuh lainnya diizinkan untuk beristirahat.

Setelah melewati serangkaian tes yang membuat mereka harus berpikir dan mengambil keputusan. Para peneliti menilai bahwa mereka yang cukup tidur lebih cepat dalam berpikir dan mengambil keputusan. Sementara peserta yang kurang tidur tampak sedikit lebih bingung dalam memahami instruksi.

Penting untuk diketahui bahwa kurang tidur memengaruhi kinerja otak. Di mana mereka menjadi tak mampu memproses umpan balik dari tindakan mereka. Kemampuan mereka untuk berpikir dan mengambil keputusan juga menurun, ujar Hans Van Dongen, dari Performance Research Center di WSU Spokane, seperti dikutip dari situs National Center for Biotechnology Information, Rabu (13/5/2015).

Studi sebelumnya yang dilakukan Integrated Sleep Services di Alexandriam Virginia juga menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari menurunkan sistem imun, merusak kerja pembuluh darah, menambah berat badan dan terutama mengganggu fungsi memori di otak. Bahkan tak hanya itu, studi ini juga mengatakan bahwa kurang tidur dapat membuat otak mengecil, seperti dikutip dari CNN.

Langkah-langkah Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Posted: 13 May 2015 09:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Serangan jantung adalah kondisi yang membutuhkan penanganan yang cepat dan termasuk salah satu kegawatdarurat medis. Semakin cepat tindakan atau penanganan yang diberikan maka akan semakin besar kemungkinan penderita dapat diselamatkan.

Sebelum mengambil tindakan-tindakan pertolongan, yang paling penting adalah kenali gejala dan pastikan apakah keluhan yang dialami merupakan gejala serangan jantung. Gejala serangan jantung dapat bervariasi, dari derajat yang paling ringan hingga berat. Secara umum, gejala serangan jantung adalah sebagai berikut :

  • Nyeri dada yang bertahan selama beberapa menit (lebih dari 5 menit) atau hilang timbul, keluhan nyeri seperti ditekan atau diremas atau ditusuk. Lokasi nyeri biasanya di kiri atau di tengah dada. Nyeri dada ini sifatnya spesifik, artinya nyeri dengan karakteristik ini hampir selalu timbul pada serangan jantung. Apabila hanya ada satu gejala yang dapat Anda temukan, pastikan keluhan nyeri tersebut ada.
  • Rasa nyeri dapat menjalar atau menjadi rasa tidak nyaman atau kesemutan di bahu, lengan atas, punggung, leher atau bahkan rahang bawah.
  • Sulit bernapas atau napas menjadi pendek
  • Timbul keringat dingin
  • Mual, lemah tiba-tiba
  • Pusing atau kepala terasa ringan
  • Denyut jantung  menjadi tidak teratur

Apabila gejala-gejala tersebut Anda temukan pada penderita, maka segeralah melakukan hal-hal berikut :

  • Dudukkan penderita atau letakkan di posisi yang nyaman bagi penderita. Pastikan penderita dapat bersandar sehingga tidak perlu menyangga beban tubuhnya. Akan tetapi, jangan ambil posisi berbaring karena apabila penderita kehilangan kesadaran, jalan napasnya dapat terganggu.
  • Panggil bantuan. Hubungi nomor telepon darurat yaitu 118 atau 119 untuk respons cepat ambulans
  • Tenangkan pasien, beri kata-kata menyejukkan sambil melonggarkan baju penderita sehingga dapat membantu dirinya bernapas lebih lega.
  • Tanyakan riwayat kesehatan penderita. Adakah obat jantung yang diresepkan dokter dan biasanya ia minum. Apabila penderita membawa obat gawat daruratnya, bantulah dirinya untuk mengkonsumsi obat tersebut. Pada umumnya obat yang diresepkan dapat berupa aspirin kunyah atau nitrogliserin di bawah lidah. Jangan sekali-sekali memberikan obat pada penderita jantung tanpa mengetahui riwayat penyakitnya atau tanpa resep dari dokter karena hal ini justru dapat memperburuk kondisi jantungnya.
  • Senantiasa cek kesadaran penderita. Sambil menunggu bantuan datang, pastikan penderita masih dalam keadaan sadar dengan mengajak berbicara. Apabila pasien tiba-tiba jatuh dalam keadaan tidak sadar maka Anda sebaiknya siap melakukan resusitasi jantung paru. Akan tetapi, sebelum melakukan resusitasi seharusnya Anda sudah pernah mengikuti pelatihan pertolongan pertama pada keadaan darurat. Mengingat hal ini, Anda dapat juga menelpon nomor darurat 118 sekali lagi untuk kemudian mendapatkan pengarahan mengenai langkah-langkah resusitasi yang dapat dilakukan.

Selain langkah-langkah tersebut di atas, penting juga bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika memberi pertolongan pertama pada serangan jantung.

Hindarkan Suami Anda Dari Darah Tinggi Dan Kolesterol

Posted: 13 May 2015 06:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Halo Ladies, mengingat bahwa kehidupan seksual seringkali menjadi barometer kebahagiaan dari pasangan yang telah menikah, sebaiknya Anda perhatikan dan juga Anda ingat ingat apakah Anda telah bahagia dan juga cukup dengan kehidupan seks yang Anda miliki saat ini. Selain itu Ladies, pastikan Anda juga telah membuka diri dan tidak mencoba menutupi apa yang sebenarnya Anda rasakan pada diri sendiri.

Salah satu cara agar Anda bisa menikmati kehidupan seks yang memuaskan bagi Anda dan juga pasangan Anda adalah dengan mengeliminasi setiap kemungkinan masalah yang mungkin muncul di antara kalian. Ladies, apakah Anda tahu apa saja kendala seksual yang mungkin mengintai untuk menyerang Anda atau juga pasangan Anda?

Menurut situs webmd.com, salah satu cara agar Anda bisa menikmati kehidupan seksual yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjaga agar suami Anda terhindar dari darah tinggi dan juga kolesterol yang meningkat. Mengapa Anda perlu melakukan hal itu?

Ladies, sudah menjadi rahasia umum bahwa saluran darah yang baik akan membuat alat kelamin pasangan Anda menjadi semakin kuat untuk bertahan di ranjang. Namun, jika suami Anda memiliki darah tinggi dan juga kolesterol, besar kemungkinan bahwa hal tersebut mempengaruhi kondisi saluran peredaran darah pasangan Anda, sehingga darah tidak bisa lancar tersalurkan ke area kemaluan pasangan Anda. Hal ini akan menyebabkan ketidak mampuan pasangan Anda untuk menjaga ereksi yang dimiliki, yakni mengalami disfungsi ereksi.

Advertisemen