Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Advertisemen

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


Perhiasan Emas Dapat Mengganggu Kesehatan

Posted: 05 Jun 2015 06:00 AM PDT

DokterSehat.Com – Emas merupakan bahan tambang yang memiliki bentuk yang indah berkilau jadi tak heran bila banyak wanita yang gemar memakai atau mengoleksi logam mulia ini. Sayangnya, dibalik keindahan bentuk dan kilauannya terdapat efek negatif yang bisa merugikan kesehatan Anda.

Bagi beberapa orang, memakai perhiasan emas dapat membuat pusing, mual, dan tidak enak badan. Bahkan kondisi tersebut bisa terjadi walau hanya melihat deretan emas berjajar di etalase toko. Mengapa demikian?

Bahan tambang yang diletakan pada tubuh memiliki pengaruh terhadap sistem saraf. Oleh karena itu, bahan hasil tambang seperti emas dan batu-batuan alam kerap digunakan sebagai metode pengobatan alternatif. Biasanya emas atau batu mulia tersebut diletakkan pada beberapa titik tertentu di tubuh, dibiarkan beberapa saat, kemudian diangkat.

Sebaliknya, seseorang juga bisa mengalami gangguan kesehatan ketika menggunakan emas di bagian tubuh tertentu. Menurut sebuah penelitian emas ternyata bisa mengganggu kesehatan seseorang.

Sebagaimana yang dikutip dalam Genius Beauty, emas bisa merangsang dan membangkitkan semua proses yang terjadi dalam otak manusia. Penggunaan emas pada tubuh bisa menyebabkan terjadinya masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem saraf secara keseluruhan.

Salah satu dampak negatif yang tergolong ringan akibat penggunaan emas adalah depresi. Hal inilah yang menyebabkan tidak semua orang bisa menggunakan emas. Bahkan silau emas bisa mengakibatkan kejang bagi penderita epilepsi. Karena itu, dokter menyarankan untuk mengganti perhiasan emas dengan perak yang lebih memiliki dampak positif bagi sistem saraf.

Para ahli kesehatan juga mengingatkan agar tidak memakai cincin yang terlalu kecil sehingga bisa memberi tekanan pada jari. Pemakaian cincin sempit dalam jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan sistem kapiler. Segera lepaksan perhiasaan Anda terutama yang berasal dari bahan tambang bila terasa tidak nyaman.

Hati-hati Penyakit Ricket Menyerang Anak-anak

Posted: 05 Jun 2015 04:00 AM PDT

DokterSehat.Com- Penyakit ricket umumnya dialami anak-anak kecil, namun sebenarnya orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini. Penyakit Ricket dapat muncul pada anak usia 6-18 bulan. Penyebab penyakit ini adalah kurangnya zat fosfor, kapur, atau vitamin D.

Rickets biasanya ditandai dengan gejala dahi selalu berkeringat, gampang tersinggung, gelisah, serta pembengkakan pada persendian dan tulang rawan yang menghubungkannya membentuk dua lingkaran yang keras. Benjolan ini akan terlihat jelas pada anak yang kurus dan pada penderita rickets yang gemuk biasanya bisa diraba.

Anak yang menderita rickets biasanya menunjukan perubahan fisik seperti berikut ini :

Kepalanya lama-lama akan berbentuk segi empatUbun-ubunnya akan tetap terbuka dalam waktu lamaPersendian tulang pergelangan lebih lunak dan lebih besar dari biasanya.Kaki penderita rickets akan berbentuk cekung atau cembungPerut menonjolMengalami sembelit

Dari hasil pemeriksaan darah, penderita rickets akan diketahui kekurangan fosfor dan zat kapur. Sementara hasil pemeriksaan sinar-X menunjukkan kekurangan perkembangan pada ujung tulang. Seorang wanita kecil akan menderita cacat pada panggul karena rakhitis maka akan mengalaminya sampai menginjak usia dewasa. Dia akan mengalami kesukaran dalam melahirkan anak.

Cacat yang disebabkan oleh rickets tidak bisa disembuhkan maka lebih diutamakan untuk melakukan pencegahan. Tapi, penyakit ini masih bisa diobati bila didiagnosis lebih awal.

Mengonsumsi asupan yang banyak mengandung zat kapur dan fosfor, seperti mengonsumsi susu murni bisa menjadi salah satu cara pencegahan yang efektif. Susu murni kaya akan fosfor, zat kapurm dan vitamin D. Selain itu, kandungan fosfor dan vitamin D juga bisa ditemukan pada kuning telur.

Tips yang harus anda lakukan :

  • Sebagai pengganti sinar matahari berikanlah pengobatan dengan sinar quartz yang sudah ditingkatkan.
  • Berikan sumber vitamin D lainnya seperti minyak ikan, mulai umur 3 sampai 4 minggu. Gantilah minyak ikan, berikanlah minyak hati halibut atau viosterol. Ini lebih baik bagi bayi yang gemuk. Berikan juga vitamin C secukupnya.
  • Jemurlah setiap hari anak penderita ricket di bawah sinar matahari tentunya lebih baik bila dijmur sebelum pukul 9 agar kulit membentuk vitamin D.
  • Berikan satu kuning telur tiap hari untuk anak yang berumur lima sampai enam bulan ke atas.
  • Lengkapi asupan nutrisi anak dengan susu murni paling sedikit 1 liter tiap harinya. Kini sudah banyak susu yang dilengkapi dengan vitamin D.

Apa Penyebab Timbulnya Benjolan Kecil Di Area Rambut Kemaluan?

Posted: 05 Jun 2015 03:08 AM PDT

Pertanyaan Konsultasi

Selamat sore dokter, saya putra saya mau tanyak, kenapa di area bulu rambut kemaluan saya ada benjolan kecil dan mengeluarin nanah? Itu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya? Terimakasih

Bapak Putra

Jawaban Konsultasi

Kemungkinan ada infeksi, pori-pori rambut kemaluan. Sebaiknya periksakan dulu ke dokter. Terimakasih

Salam

dr. Vanny Bernadus
Team DokterSehat.com

Kelainan Susunan Pada Gigi Melocclusion

Posted: 05 Jun 2015 02:00 AM PDT

DokterSehat.Com – Malocclusion merupakan kelainan susunan bagian atas dan bawah rahang yang menyebabkan gigi tidak bisa bertemu dengan semestinya. Normalnya gigi bagian atas sedikit melebihi bagian bawah. Susunan gigi yang normal berfungsi untuk melindungi bibir, pipi, dan lidah dari permukaan gigi yang tajam. Jika terdapat gigi yang keluar dari susunan maka ketegangan yang tidak semestinya yang terdapat pada beberapa gigi bisa mematahkan bagian mahkota gigi atau melonggarkan gigi.

Penyebab

Umumnya malocclusion disebabkan oleh ketidakseimbangan antara ukuran rahang dan ukuran gigi atau tak seimbangnya ukuran rahang atas dan rahang bawah. Kondisi ini disebabkan oleh gigi yang terlalu padat atau terjadinya kelainan gigitan. Penyebab lainnya adalah hilangnya gigi. Saat gigi hilang, gigi sekitarnya cenderung menyimpang ke dalam ruang yang baru dan bergerak keluar susunan.

Malocclusion juga disebabkan oleh kelainan baris pada rahang retak, tumor pada mulut dan rahang, kebiasaan menghisap ibu jari lebih dari usia 4 tahun, nahkota gigi yangtidak pas, fillings, bingkai penunjang gigi, atau alat penahan. Malocclusion juga bisa memiliki komponen menurun.

Gejala

Awalnya malocclusion tidak menunjukkan gejala apapun. Meski begitu, malocclusion bisa menyebabkan pengenduran atau patahan pada kelainan baris gigi pada ketegangan yang terdapat pada mereka. Pada kasus yang berat, kelainan ini bisa mengakibatkan kesuliatan ayau rasa tidak nyaman saat menggigit, mengunyah, atau mengalami kesulitan berbicara. Malocclusion juga berisiko menyebabkan penyakit gusi dan rongga gigi.

Pengobatan

Malocclusion bisa diperbaiki dengan beberapa cara. Penyusunan ulang gigi dengan kekuatan ringan secara terus menerus melalui penggunaan alat gigi, seperti bingkai penyangga gigi (kawat dan pegas dibawa oleh pengurung yang disesuaikan dengan gigi dengan lem gigi) atau sebuah penyangga (bingkai penahan gigi yang bisa dipindahkan dipadukan dengan kawat dan piringan plastik yang diselipkan ke dalam atap mulut).

Pada malocclusion minor bisa dilakukan terapi gigi dengan menggunakan alat yang hampir tidak bis dilihat. Terkadang, saat alat gigi tunggal tak cukup, kemungkinan diperlukan operasi rahang.

Metode lain pada pengobatan malocclusion termasuk pilihan menggerinda pada beberapa gigi atau pembuatan gigi dengan menggunakan mahkota gigi atau perbaikan gigi lainnya.

Bahaya High Heels Dalam Keseharian

Posted: 05 Jun 2015 12:00 AM PDT

DokterSehat.Com – High heels memang dapat membuat kaki seorang wanita yang memakainya tampak anggun. Selain itu, sepatu high heels juga memiliki kesan yang elegan, anggun, feminin dan seksi. Namun ternyata memakai high heels dapat menimbulkan masalah pada kaki Anda.

Seperti penjelasan dari dr. Widyastuti Srie Utami, Sp.OT, pada acara Love Every Step We Take With Scholl Footwear, memakai high heels dalam jangka waktu yang lama dan setiap hari tidak hanya akan menimbulkan rasa nyeri namun juga menyebabkan perubahan bentuk pada area kaki.

Saat mengenakan sepatu hak tinggi terlalu sering, kita akan menjumpai masalah pada kaki, seperti syaraf kejepit atau bahkan nyeri otot. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memilih sepatu yang lebih mengutamakan kesehatan kaki, ungkap dr. Widyastuti di Artotel Jakarta Pusat Kamis 28 Mei 2015.

Berikut penjelasan dr. Widyastuti mengenai akibat menggunakan high heels secara berlebihan :

  • Varises
    Penggunaan sepatu hak tinggi terlalu sering dapat membuat otot tumit belakang dan betis menjadi tegang, yang mengakibatkan pembuluh darah tertekan.
  • Morton's neuroma
    Merupakan cedera di pertengahan telapak dan jari kaki akibat memakai sepatu hak tinggi atau sepatu yang kesempitan. Lama kelamaan yang dirasakan dari cedera ini kaki terasa tajam, panas, kesemutan hingga mati rasa.
  • Corns
    Kulit disekitar kaki terasa menjadi tebal karena gesekan sepatu. Secara perlahan dapat membuat kaki terasa sakit dan biasanya sering terjadi bersamaan dengan bunions.
  • Bunions
    Tulang menonjol yang sering terjadi disekitar pangkal jempol kaki dan dapat mengarah ke jari-jari kaki lainnya, yang menimbulkan rasa nyeri. Bunions sendiri bisa menyebabkan kaki terasa sakit saat berjalan.

Menurut dr. Widyastuti, dalam memilih alas kaki khususnya sepatu sesuaikan dengan kaki Anda. Serta carilah bahan-bahan yang lembut dan nyaman untuk kaki. Misalnya pemilihan sepatu dengan telapak kaki yang datar sebaiknya pilih sepatu dengan arch support atau tambahan bantalan kaki yang membuat kaki jadi tidak mudah pegal.

Bisa pilih sepatu dengan teknologi yang memiliki memory cushion, sole support, massage dan bio print, yang membuat kaki kita tidak mudah pegal, sesuai dengan kontur alami kaki serta menghilangkan ketegangan pada kaki, tutup dr. Widyastuti.

Nah Ladies, sudah jelas bukan penggunaan high heels juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan kaki Anda seperti yang disampaikan oleh dokter Bedah Ortopedi, dr. Widyastuti. Tidak masalah jika Anda ingin menggunakan high heels, namun jangan terlalu lama dan terlalu sering ya.

Amakah Melakukan Pijat Saat Hamil?

Posted: 05 Jun 2015 12:00 AM PDT

DokterSehat.Com – Nyeri pinggang, nyeri punggung, atau pegal-pegal merupakan hal yang wajar dialami saat hamil. Seiring makin membesarnya perut ibu maka keluhan juga makin sering dirasakan. Kondisi ini disebabkan makin membesarnya janin sehingga beban perut makin besar dan otot-otot penyangga tulang punggung makin merenggang. Hal inilah yang memicu makin seringnya ibu hamil mengalami pegal-pegal.

Pijatan merupakan cara jitu yang mampu meringankan rasa pegal di daerah punggung. Sayangnya, banyak anggapan yang menyatakan bahwa pijatan di daerah punggung bisa mempengaruhi bentuk wajah bayi.

Faktanya, tidak ada masalah bila pemijatan dilakukan di daerah punggung, apalagi sampai mempengaruhi wajah bayi. Secara anatomi, dalam rahim bayi dilengkapi dengan air ketuban yang berfungsi menahan goncangan dari luar.

Rahim juga dilindungi oleh tulang punggung beserta otot-otot penyangganya. Karena itu, ibu hamil tidak perlu khawatir bila akan melakukan pemijatan di daerah punggung. Pemijatan boleh saja dilakukan asal jangan dilakukan di bagian perut.

Kebanyakan masyarakat masih percaya jika perut ibu hamil turun maka harus dibetulkan dengan pemijatan di bagian perut. Padahal, pijatan di perut bisa membahayakan janin. Plasenta yang melekat di rahim bisa lepas akibat pijatan. Jika hal itu terjadi maka bisa membahayakan janin, bahkan bisa menyebabkan kematian janin dalam rahim (IUFD/ Intra Uterine Fetal Death).

Pijatan di perut yang bertujuan membenarkan posisi janin yang sungsang hanya boleh dilakukan setelah memenuhi indikasi dan syarat-syarat tertentu. Selama pemijatan dilakukan oleh tenaga ahli dan berpengalaman serta ada alat moniyoring yang cukup memadai.

Bila ibu merasakan pegal-pegal di punggung cobalah untuk memintasuami memijatnya. Pijatan dari suami bisa memberikan relaksasi pada tubuh yang pegal. Selain itu, pijatan suami juga menjadi bukti perhatian dan dukungan dari suami kepada istri yang sedang mengandung buah cinta.

Kegiatan ini akan memberikan rasa aman dan mengurangi depresi yang mungkin muncul saat kehamilan.

Waspada Takikardia, Membuat Jantung Berdebar Kencang

Posted: 04 Jun 2015 10:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Takikardia adalah denyut jantung yang lebih cepat daripada denyut jantung normal. Jantung orang dewasa yang sehat biasanya berdetak 60 sampai 100 kali per menit ketika sedang beristirahat.

Denyut jantung dikendalikan oleh sinyal-sinyal listrik yang dikirim ke seluruh jaringan jantung. Takikardia disebabkan oleh suatu kelainan di dalam jantung sehingga menghasilkan sinyal listrik yang cepat.

Dalam beberapa kasus, takikardia tidak menimbulkan komplikasi. Namun, takikardia yang parah dapat mengganggu fungsi normal jantung, meningkatkan risiko stroke, atau menyebabkan serangan jantung mendadak atau kematian.

Gejala

Detak jantung terlalu cepat menyebabkan kerja jantung tidak efektif memompa darah ke seluruh tubuh sehingga mengurangi asupan oksigen ke organ dan jaringan. Hal ini dapat menyebabkan gejala-gejala takikardia :

  • Pingsan
  • Nyeri dada
  • Jantung berdebar
  • Sesak napas
  • Pusing

Beberapa orang dengan takikardia tidak memiliki gejala sehingga hanya diketahui dengan pemeriksaan fisik atau dengan tes jantung yang disebut elektrokardiogram.

Penyebab

Takikardia disebabkan gangguan impuls listrik yang mengontrol irama kerja jantung. Banyak hal yang dapat menyebabkannya, yaitu :

  • Tiroid terlalu aktif (hipertiroidisme)
  • Ketidakseimbangan elektrolit, mineral atau zat terkait yang diperlukan untuk melakukan impuls listrik
  • Penyalahgunaan narkoba, seperti kokain
  • Efek samping obat
  • Minum minuman berkafein terlalu banyak
  • Terlalu banyak minum alkohol
  • Demam
  • Merokok
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit atau kelainan jantung bawaan
  • Kerusakan jaringan jantung akibat penyakit jantung

Dalam beberapa kasus, penyebab pasti takikardia tidak dapat ditentukan.

Sirkuit listrik jantung

Jantung Anda terdiri dari empat ruang, dua ruang atas (atrium) dan dua ruang bawah (ventrikel). Irama jantung dikendalikan oleh sebuah alat pacu jantung alami (sinus node) yang terletak di atrium kanan. Sinus node menghasilkan impuls listrik yang biasanya dimulai setiap detak jantung.

Dari sinus node, impuls listrik berjalan di atrium, menyebabkan otot-otot atrium berkontraksi dan memompa darah ke dalam ventrikel. Impuls listrik kemudian tiba pada sekelompok sel yang disebut node atrioventrikular (nodus AV), satu-satunya jalur untuk menyalurkan sinyal dari atrium ke ventrikel.

AV node memperlambat sinyal listrik sebelum mengirimnya ke ventrikel. Penundaan ini memungkinkan jantung mengisi ventrikel dengan darah. Ketika impuls listrik mencapai otot-otot ventrikel, ventrikel berkontraksi sehingga darah terpompa ke paru-paru dan ke seluruh tubuh.

Takikardia terjadi ketika terdapat masalah pada sinyal-sinyal listrik dan menghasilkan detak jantung lebih cepat dari normal. Jenis takikardia antara lain :

  • Atrial fibrilasi, adalah detak jantung yang cepat karena impuls listrik kacau dalam atrium. Sinyal-sinyal ini mengakibatkan kontraksi atrium menjadi cepat. Sinyal listrik kacau yang membombardir nodus AV biasanya menghasilkan irama ventrikel jantung yang tidak teratur. Fibrilasi atrium mungkin bersifat sementara, tetapi beberapa episode tidak akan berakhir jika tidak diobati.

    Kebanyakan orang dengan atrial fibrilasi memiliki kelainan struktur jantung yang berhubungan dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Gangguan katup jantung, hipertiroidisme atau konsumsi alkohol yang parah juga dapat menjadi penyebabnya.

  • Atrial flutter adalah detak atrium jantung yang sangat cepat tapi teratur yang disebabkan oleh sirkuit atrium yang tidak teratur. Sinyal cepat memasuki AV node menyebabkan ventrikuler berkontraksi dengan cepat dan tidak beraturan. Atrial flutter dapat hilang dengan sendirinya atau dapat bertahan jika tidak diobati.
  • Takikardia supraventricular (SVTs) berasal di suatu tempat di atas ventrikel. Gangguan ini disebabkan oleh sirkuit yang abnormal pada jantung dan biasanya muncul pada saat kelahiran. Gangguan ini menhgasilkan sinyal yang tumpang tindih. Salah satu bentuk SVT bisa membagi sinyal listrik menjadi dua, yang satu sinyal dikirim ke ventrikel dan satunya lagi kembali ke atrium.

    Kelainan lain yang umum adalah adanya jalur listrik tambahan dari atrium ke ventrikel yang melewati AV node. Hal ini menyebabkan sinyal turun di satu jalur dan naik di jalur lainnya. Wolff-Parkinson-White syndrome merupakan salah satu gangguan yang menampilkan jalur ekstra.

  • Ventricular tachycardia adalah detak jantung dengan kecepatan tinggi yang berasal dengan sinyal listrik abnormal dalam ventrikel. Cepatnya detak jantung memungkinkan ventrikel untuk mengisi dan berkontraksi dengan efisien untuk memompa darah. Ventricular tachycardia merupakan keadaan darurat yang mengancam nyawa.
  • Fibrilasi ventrikel terjadi ketika jantung berdetak cepat, menyebabkan ventrikel tidak efektif memompa darah yang diperlukan tubuh. Jika jantung tidak dikembalikan ke irama normal dalam beberapa menit, bisa berakibat fatal. Kebanyakan orang yang mengalami fibrilasi ventrikel memiliki penyakit jantung atau pernah mengalami trauma yang serius.

Perawatan dan obat-obatan

Tujuan pengobatan untuk tachycardias adalah untuk memperlambat denyut jantung, mencegah gejala, dan mengurangi komplikasi.

Cara untuk memperlambat detak jantung anda meliputi :

  • Manuver vagar
    Manuver vagal mempengaruhi saraf vagus yang membantu mengatur detak jantung. Metodenya antara lain; batuk dan meletakkan kantong es yang di wajah.
  • Obat-obatan
    Suntikan obat anti-arrhythmic dapat mengembalikan denyut jantung kembali normal. Suntikan obat ini diberikan di rumah sakit. Dokter dapat meresepkan versi pil obat anti-arrhythmic, seperti flecainide (Tambocor) atau propafenone (Rythmol).
  • Kardioversi
    Dalam prosedur ini, kejutan listrik dikirimkan ke jantung Anda sehingga mempengaruhi impuls listrik di dalam jantung dan mengembalikan irama normal jantung. Biasanya dilakukan ketika perawatan darurat diperlukan atau saat manuver dan obat tidak efektif.

    Dengan perawatan berikut, mungkin dapat mencegah atau mengelola episode takikardia.

  • Ablasi kateter
    Dalam prosedur ini, kateter diselipkan ke dalam pembuluh darah jantung. Elektroda di ujung kateter dapat menggunakan energi panas, dingin ekstrim, atau frekuensi radio untuk mengikis jalur listrik yang berlebihan dan mencegah pengiriman sinyal listrik. Prosedur ini sangat efektif, terutama untuk takikardia supraventrikuler. Ablasi kateter juga dapat digunakan untuk mengobati fibrilasi atrium dan atrial flutter.
  • Obat-obatan
    Obat anti-arrhythmic dapat mencegah denyut jantung cepat jika diminum secara teratur. Obat lain yang mungkin diresepkan, baik sebagai alternatif atau dalam kombinasi dengan obat anti-arrhythmic, adalah diltiazem (Cardizem), verapamil (Calan), metoprolol (Lopressor, Toprol) dan esmolol (Brevibloc).
  • Alat pacu jantung
    Sebuah alat pacu jantung adalah sebuah perangkat kecil yang ditanamkan di bawah kulit. Bila perangkat ini mendeteksi adanya detak jantung yang abnormal, alat ini memancarkan pulsa listrik yang membantu jantung mengalahkan sinya yang mengacau jantung.
  • Implan cardioverter-defibrilator
    Perangkat ini berukuran sebesar ponsel dan ditanamkan di dada melalui pembedahan. ICD terus memonitor detak jantung, mendeteksi peningkatan denyut jantung dan memberikan kejutan listrik yang dikalibrasi secara tepat untuk mengembalikan irama jantung normal.
  • Bedah
    Dokter bedah membuat sayatan kecil di jaringan jantung untuk menciptakan pola atau labirin jaringan parut. Jaringan parut tidak menghantarkan listrik sehingga mengganggu impuls listrik liar yang menyebabkan takikardia. Pembedahan biasanya dilakukan hanya jika pilihan pengobatan lain tidak bekerja atau untuk mengobati gangguan jantung yang lain.

Mencegah pembekuan darah

Beberapa orang dengan takikardia berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obat pengencer darah seperti dabigatran (Pradaxa) dan warfarin (Coumadin).

Mengobati penyakit yang mendasari

Jika takikardia disebabkan masalah medis lain seperti hipertiroidisme, mengobati masalah yang memicu akan mencegah atau meminimalkan takikardia.

Kelainan Jantung Bawaan Kanal Atrioventrikular

Posted: 04 Jun 2015 08:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Kanal atrioventrikular merupakan kombinasi dari beberapa kelainan di jantung yang merupakan kelainan bawaan saat lahir. Kondisi ini disebut juga cacat bantal endokardium, yakni adanya lubang antara bilik jantung dan gangguan dengan katup yang mengatur aliran darah di jantung.

Kelainan bawaan ini bisa mengakibatkan aliran darah ekstra beredar ke paru-paru. Bila tidak segera diobati kanal atrioventrikular bisa mengakibatkan gagal jantung dan tekanan darah tinggi di paru-paru.

Penyebab

Penyebab kanal atrioventrikular pada kebanyakan kasus belum diketahui pasti. Kelainan bawaan ini bisa terjadi saat bayi masih tumbuh dalam janin selama jantung bayi berkembang. Selain itu, beberapa faktor seperti sindrom down juga bisa meningkatkan terjadinya cacat kanal atrioventrikular.

Gejala

Tanda dan gejala dari cacat kanal atrioventrikular biasanya berkembang dalam beberapa minggu pertama setelah bayi dilahirkan, seperti :

Kesulitan bernapas, berat badan rendah, kurangnya nafsu makan, bibir dan kulit membiru.

Bila bayi memiliki cacat kanal atrioventrikular total maka berisiko mengembangkan gejala gagal jantung, seperti berikut ini :

Mengi, kelelahan, pembengkakan di kaki, dan pergelangan kaki keringat berlebihan, berat badan meningkat akibat retensi cairan, detak jantung tidak teratur, penurunan kewaspadaan.

Tanda dan gejala dari cacat kanal atrioventrikular parsial mungkin tidak muncul sampai awal masa dewasa, yaitu termasuk :

Kelumpuhan jantung, masalah katup jantung, detak jantung yang abnormal, tekanan darah tinggi di paru-paru.

Pengobatan

Baik cacat kanal atrioventrikular total maupun parsial bisa diperbaiki dengan pembedahan. Pada cacat kanal atrioventrikular parsial, pembedahan juga melibatkan perbaikan katup mitral sampai akan menutup erat. Bila perbaikan tidak memungkinkan maka katup perlu diganti.

Bila bayi memiliki cacat kanal atrioventrikular total maka akan dilakukan pembedahan dengan pemisahan katup tunggal menjadi dua katup, satu di kiri dan satu lagi di kanan septum diperbaiki. Bila tidak dimungkinkan rekonstruksi katup tunggal menjadi dua katup maka diperlukan penggantian katup jantung.

Pria Yang Menderita Asam Urat Lebih Mungkin Terkena Disfungsi Ereksi

Posted: 04 Jun 2015 06:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Pria penderita asam urat (gout) seringkali memiliki masalah disfungsi ereksi. Sebuah tim yang dipimpin oleh spesialis rematik Dr Naomi Schlesinger dari Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School di New Brunswick, New Jersey, menemukan bahwa satu dari tiga pasien gout menderita disfungsi ereksi.

Dr Schlesinger dan rekan-rekannya meneliti 201 pria berusia 18 hingga 89 tahun, yang menjadi pasien pada sebuah klinik rematologi antara Agustus 2010 s.d. Mei 2013. Dari sejumlah pasien tersebut, 83 orang memiliki gout dan 118 tidak.

Para pria dalam studi ini menyampaikan riwayat kesehatan mereka, menjalani pemeriksaan fisik dan mengambil beberapa tes laboratorium. Mereka juga diminta untuk mengisi kuesioner standar tentang kesehatan seksual. Kuesioner ini mengevaluasi kemampuan untuk ereksi dan penetrasi selama hubungan seksual, kekuatan ereksi dan kepuasan seksual dikelompokkan dalam lima tingkatan: tidak ada disfungsi seksual (26-30 poin), gangguan ringan (22-25), gangguan ringan-sedang (17-21), disfungsi sedang (11-16) dan disfungsi ereksi berat (1-10).

Pada kelompok pria dengan gout, 76 persen mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan dengan 52 persen pada pria tanpa gout. Pria dengan gout lebih mungkin untuk mengalami disfungsi ereksi berat (43 persen) dibandingkan dengan pria tanpa gout yang juga memiliki disfungsi ereksi, yaitu hanya 30 persen. Lebih banyak pria dengan gout tophaceous (gout kronis di mana kristal asam urat telah mengendap sebagai gumpalan di sendi-sendi) memiliki disfungsi ereksi dibandingkan pria dengan gout yang belum parah, para peneliti menemukan.

Kami benar-benar terkejut melihat betapa banyak pasien gout yang menderita disfungsi ereksi, kata dr Schlesinger.

Seringkali, disfungsi ereksi tidak diketahui, tambah dr Schlesinger. Hal ini mungkin karena para pria biasanya tidak mau berbicara tentang masalah seksual. Para peneliti menyarankan agar dokter meminta pasien gout mereka untuk menjalani skrining kesehatan seksual.

Selain itu, para peneliti mencatat bahwa gout berhubungan dengan penyakit jantung dan disfungsi arteri koroner. Penyakit arteri koroner adalah jenis penyakit jantung paling umum yang melibatkan penyempitan pembuluh yang membawa darah dan oksigen ke jantung. Penyakit arteri koroner seringkali tidak memberikan gejala, sehingga orang mungkin tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut. Pasien gout juga disarankan untuk menjalani pemeriksaan untuk mengevaluasi ada/tidaknya penyakit arteri koroner.

Advertisemen