
Mungkin udah banyak yang pernah mendengar kata diabetes tapi bagaimana dengan istilah prediabetes?
Prediabetes adalah suatu kondisi yang mana seseorang memiliki kadar gula yang diatas normal tetapi belum bisa didiagnosa sebagai diabetes. Dengan demikian, seseorang yang mengidap prediabetes bisa disebut sebagai calon penderita diabetes tipe 2. Mengapa demikian? Karena mereka yang saat ini berada dalam kondisi prediabetes maka dia akan berisiko tinggi menderita diabetes tipe 2, penyakit jantung atau stroke.
Prediabetes umumnya bisa dinormalkan tanpa memerlukan obat alias hanya dengan perubahan pola hidup dan pola makan. Misalnya dengan cara menurunkan berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik. Menurunkan berat badan terbukti dapat menunda terjadinya diabetes tipe 2 pada pasien dengan prediabetes.
Pada orang prediabetes, kadar gula darah puasa berada di level 100 mg/dL atau lebih tetapi kurang dari 126 mg/dL (kadar diatas 126 mg/dL sudah bisa didiagnosa sebagai diabetes). Hemoglobin A1c (HbA1c) pada prediabetes berada antara 5,7% sampai 6,4%.
Prediabetes juga disebut dengan istilah impaired glucose tolerance (IGT) atau impaired fasting glucose. Meskipun ada beberapa orang dengan prediabetes mengalami salah satu gejala diabetes tetapi secara umum tidak ada gejala spesifik untuk prediabetes sehingga orang tidak menyadari dirinya menderita prediabetes.

Share

Pernah mendengar atau membaca tentang Kallmann Syndrome? Pasti belum ya, karena memang kelainan genetik ini sangat jarang ditemui.
Kallmann Syndrome adalah gangguan genetik yang menyebabkan seseorang tidak bisa mencium bau bauan yang disertai dengan keterlambatan masa puber. Kelainan ini termasuk ke dalam hypogonatropik hypogonadisme yang artinya adanya masalah dalam produksi hormon yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan organ seksual.
Kebanyakan dari penderita Kallmann Syndrome tidak menunjukan adanya pertumbuhan alat kelamin sekunder pada masa pubertas. Pada pria bisa mengalami pertumbuhan penis yang tidak sempurna atau mikropenis dan terganggunya penurunan testis. Sementara pada wanita terjadi gangguan pertumbuhan payudara dan tidak mengalami siklus menstruasi.
Gejala klinis Kallmann Syndrome sangat bervariasi pada masing masing individu dan kelainan bawaan bisa dialami juga oleh penderitanya.
Saat ini telah diketahui adanya 4 tipe dari Kallmann Syndrome yang didasarkan pada gen yang bermasalah..
Kallmann Syndrome lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita dan terjadi pada 1 dari 10.000 sampai 86.000 kelahiran.

Share
Add Comments