Penyebab Nyeri Pinggang Saat Hamil

Advertisemen
Ibu Hamil, Hamil Muda, Nikmat Sehat
Nikmat Sehat - Apakah Anda sedang hamil dan sering merasakan nyeri pinggang? Pada dasarnya Anda tidak sendiri karena hampir semua ibu hamil pernah merasakan keluhan ini. Rasa sakit pada bagian pinggang bahkan bisa muncul selama trimester pertama hingga trimester ketiga. Intensitasnya akan naik ketika sudah menunjukkan nyeri pinggang saat hamil  tanda tanda akan melahirkan. Nyeri pinggang juga bisa menjadi salah satu tanda tanda kehamilan minggu pertama. Jadi sebenarnya nyeri pinggang merupakan kondisi yang sangat umum dan bisa terjadi pada semua ibu hamil. Nyeri pinggang saat hamil bisa terjadi mulai dari bagian punggung ke bawah hingga pinggang ke bawah. Rasa tekanan dan tidak nyaman sering menyebabkan ibu hamil tidak bisa melakukan aktifitas dengan baik. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai nyeri pinggang saat hamil.

Penyebab nyeri pinggang saat hamil

1.    Perubahan hormon selama hamil
Hormon memiliki peran yang sangat penting untuk ibu hamil. Hormon tidak hanya menyiapkan lingkungan yang nyaman untuk pertumbuhan janin tapi juga setelah bayi dilahirkan. Perubahan hormon terutama tingkat HCG dan estrogen dalam tubuh ibu hamil menyebabkan pengaruh pada ligamen di area panggul dan sendi. Hormon akan membantu area panggul dan sendi di sekitarnya menjadi lebih lentur atau lunak. Proses ini memang sangat penting untuk membantu pembukaan jalan lahir ketika ibu akan  melahirkan normal.

2. Berat badan ibu bertambah
Perkembangan janin yang sehat bisa membuat berat badan ibu juga bertambah. Pada dasarnya penambahan berat badan ini terjadi pada ibu dan janin itu sendiri. Ibu menyiapkan tubuh yang paling sehat hingga siap untuk melahirkan. Sementara janin juga berkembang mulai dari perkembangan organ dalam hingga menjadi bayi yang lahir normal tanpa cacat apapun. Akibatnya berat badan ibu bisa naik dengan cepat selama kehamilan. Kondisi ini menyebabkan tumpuan di bagian panggul juga menjadi lebih berat sehingga nyeri pinggang sering terjadi pada ibu hamil.

3. Tarikan gravitasi ke tubuh Anda
Perkembangan janin yang sehat dalam rahim ibu akan merubah bentuk perut ibu. Kondisi ini akan membuat perut ibu lebih besar dan diikuti oleh bagian belakang termasuk juga payudara untuk menyiapkan ASI bagi bayi. Bagaimanapun tubuh ibu sedang bekerja untuk menyiapkan persalinan dan proses perawatan setelah bayi dilahirkan. Perubahan bentuk badan ini juga akan membuat tarikan gaya gravitasi menjadi lebih berat. Bagian kaki menjadi tumpuan utama yang dibantu oleh panggul. Karena itu saat hamil sebaiknya ibu tidak menggunakan sepatu hak tinggi, berdiri atau duduk terlalu lama.

4. Kurang gerakan tubuh dan masalah postur tubuh
Beberapa kasus nyeri pinggang saat hamil yang paling parah terjadi pada ibu hamil yang memang kurang gerakan. Aktifitas yang kurang menyebabkan sendi di bagian panggul juga tidak terlatih dengan baik. Karena itu ibu hamil juga disarankan untuk sering berjalan-jalan, berenang dan  senam hamil. Sementara itu ibu hamil yang memiliki kelainan tulang seperti skoliosis juga akan lebih sering terkena nyeri pinggang. Kebiasaan membungkuk pada ibu hamil juga bisa membuat pinggang tidak nyaman dan mudah lelah. 

5. Stres berlebihan
Ibu hamil memang sering emosi dan mengalami perubahan suasana hati yang sangat cepat. Kondisi ini memang dipengaruhi oleh kondisi kehamilan dan perubahan hormon dalam tubuh. Kemudian ibu hamil yang cepat marah juga bisa terkena stres. Salah satu bahaya stres pada ibu hamil adalah kelelahan yang kronis pada ibu hamil. Kelelahan bisa memberikan beberapa efek seperti nyeri pinggang kronis, tubuh yang sangat lemah, hipertensi dalam kehamilan, tekanan darah rendah, anemia pada ibu hamil dan bahkan keguguran. Karena itu sebaiknya ibu mengelola kesehatan agar tidak terlalu stres.

6. Tekanan rahim melemahkan otot perut
Ketika janin berkembang maka pada bisa menyebabkan tekanan yang kuat pada rahim. Efeknya maka bisa menyebabkan otot perut menjadi lebih lemah. Kondisi ini bisa membuat postur tubuh ibu mengalami perubahan yang besar. Jika postur dan otot perut yang semakin lemah maka bisa membuat  syaraf dibagian punggung mendapatkan tekanan yang membuat nyeri pinggang sering terjadi. Karena itu ibu hamil sebaiknya tidak boleh melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat benda berat. Jika pekerjaan ini dilakukan maka bisa menyebabkan stres pada bagian sendi di sekitar pinggang. 

7. Perubahan hormon membuat sendi tidak stabil
Perubahan hormon pada ibu hamil memang telah merubah fungsi sendi menjadi tidak terlalu stabil. Kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil merasa tidak nyaman ketika berjalan, duduk atau bahkan saat tidur. Mengangkat kaki menjadi lebih sejajar atau tidak menggantung kaki ketika duduk sudah bisa mengatasi nyeri pinggang. Namun ibu juga harus memperhatikan untuk tidak mengabaikan penyebab lain seperti pernah jatuh atau trauma pada waktu sebelum hamil.

Semoga Bermanfaat | LIKE | SHARE | COMMENT dibawah ini
Advertisemen